Dewas KPK Periksa Sopir-Aspri SYL soal Pertemuan Dengan Firli Bahuri di Lapangan Bulutangkis

Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta – Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), telah melakukan pemeriksaan terhadap sopir, ajudan hingga asisten pribadi, dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Pemeriksaan untuk mencari tahu soal pertemuan SYL dengan Firli Bahuri di lapangan bulutangkis.

Polisi Diduga Peras WN Malaysia, LBH Desak Kapolri Minta Maaf ke Korban dan Tindak Tegas Pelaku

Untuk mengungkap pertemuan tersebut, Dewas KPK juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Sekertaris Jenderal Kementan,Kasdi Subagyono, pada Selasa 31 Oktober 2023.

"Sopir, ajudan, dan asisten pribadi SYL serta sekjen Kementan," ujar anggota Dewas KPK, Syamsudin Haris, kepada wartawan.

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Dia menyebutkan, kalau keempat orang tersebut sudah hadir memenuhi panggilan hari ini di Dewas. Kendati demikian, hasilnya belum dapat dibeberkan secara rinci ke publik.

"Maaf belum bisa dibuka (terkait materi pemeriksaan)," kata dia.

Driver Ojol Selamat dari Begal Berkat Aksi Heroik Sopir Mobil Ekspedisi

Syamsudin menyebutkan, masih ada saksi lainnya yang bakal diperiksa soal dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Firli Bahuri usai bertemu dengan SYL.

"Masih klarifikasi saksi-saksi tapi saya nggak tahu siapa berikutnya," ucap dia.

Diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri telah melakukan pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulutangkis. Foto itu beredar setelah SYL resmi menjadi tersangka kasus korupsi, padahal di KPK semua pihak tak boleh bertemu dengan orang yang tengah berperkara. 

"Rencananya memang diperiksa hari ini semua pimpinan," ujar Albertina Ho kepada wartawan, Jumat 27 Oktober 2023.

Dia menuturkan kalau yang terkonfirmasi hadir hari ini pemeriksaan hanya wakil ketua KPK Nurul Ghufron. Sebab, pimpinan KPK lainnya ada yang mengalami sakit dan tugas di luar kota.

"Kami baru dapat juga konfirmasi dari sekretaris pimpinan itu kalau yg bisa diperiksa hari ini hanya Pak Nurul Ghufron, pak Nawawi sedang sakit, pak Johanis Tanak dan Pak Alexander Marwata sedang dinas di luar kota," kata Albertina.

Kendati demikian, ketua KPK Firli Bahuri diminta untuk melakukan penjadwalan ulang pemeriksaan. Albertina tak merincikan kenapa Firli meminta dijadwalkan ulang.

"Pak Ketua KPK Pak Filri minta dijadwal ulang stelah tanggal 8 November. Alasannya belum diberitahu," bebernya.

Dugaan Pemerasan Firli ke SYL Naik Sidik di Polda Metro

Polda Metro Jaya menaikkan status kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 ke penyidikan.

"Selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu 7 Oktober 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya