Profil Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang Mundur Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud
- VIVA.co.id/Supriadi Maud
Sulawesi Selatan – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto telah mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari posisi sebagai ketua tim pemenangan wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden.
Danny Pomanto, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim pemenangan Calon Presiden yang didukung oleh Partai Megawati Soekarno Putri. Keputusan ini diambil karena Danny memilih untuk menjabat sebagai anggota dewan pakar atau dewan pembina.
“Saya mundur, tapi tetap jadi dewan pakar atau dewan pembina,” ungkap Danny Pomanto yang dikutip dari VIVA pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Wali Kota yang telah menjabat selama dua periode ini mengungkapkan bahwa alasan dia mengundurkan diri dari jabatan sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud adalah untuk menghindari konflik kepentingan, terutama karena dia masih aktif sebagai Wali Kota Daeng. Siapa sosok Danny Pomanto? Berikut ini profil Wali Kota Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Profil
Danny Pomanto atau yang lebih akrab dikenal sebagai Danny, adalah seorang tokoh yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tanggal 30 Januari 1964. Beliau telah menjabat sebagai Wali Kota Makassar sejak tanggal 8 Mei 2014.
Danny bekerja sama dengan Syamsu Rizal dan didukung oleh Partai Demokrat dan PBB dan berhasil memenangkan Pilkada Kota Makassar tahun 2013 dengan perolehan suara sebanyak 182.484 atau 31,18 persen, mengalahkan sembilan pasangan calon lainnya.
Dia menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki oleh Ilham Arief Sirajuddin. Danny dan wakilnya, Syamsu Rizal, resmi dilantik pada tanggal 8 Mei 2014 oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.
Tidak hanya seorang pemimpin, Danny Pomanto juga memiliki latar belakang sebagai seorang arsitek yang berpengalaman. Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Makassar, Danny pernah menjadi dosen di jurusan arsitektur di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Pengalaman politik Danny juga telah membawanya untuk berkompetisi dalam pemilihan gubernur di Gorontalo, meskipun ia tidak berhasil pada saat itu. Namun, pada periode 2014-2019, ia terpilih sebagai Wali Kota Makassar dan saat ini kembali menjabat pada periode 2021-2026.