Jokowi Usulkan KSAD Jenderal Agus Subiyanto Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Profilnya
- tniad.mil.id
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirimkan surat kepada DPR RI terkait usulan nama calon Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023.
Dalam suratnya, Presiden Jokowi ternyata menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal untuk menggantikan Yudo.
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono pun mengkonfirmasi kabar ini. Kata dia, Jenderal Agus adalah pilihan yang paling tepat untuk mengisi jabatan tersebut.
Dave meyakini, Jenderal Agus dapat melanjutkan reformasi di internal TNI termasuk menjaga keutuhan negara. Meskipun, baru beberapa hari yang lalu, Agus diangkat dan dilantik menjadi KSAD TNI. Lantas, seperti apa sosoknya? Simak informasinya berikut ini.
Profil Agus Subiyanto
Dikutip dari Antara, Jenderal TNI Agus Subiyanto berasal dari Baros, Cimahi Tengah, Jawa Barat, lahir pada 5 Agustus 1967. Berasal dari keluarga militer, ayahnya adalah seorang pensiunan TNI dengan pangkat sersan kepala.
Usai mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Cimahi, Agus melanjutkan sekolah menengah atasnya di Bandung pada 1983–1986. Sukses mengikuti seleksi, ia kemudian menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1991.
Dengan spesialisasi di Infanteri, Agus memulai karier militer di Korps Baret Merah (Kopassus), menempati beberapa posisi penting seperti Kepala Seksi Operasi Grup 3/Pusdikpassus dan Komandan Batalyon 22/Manggala Yudha.
Selama hampir dua dekade, Agus menduduki sejumlah posisi strategis. Salah satunya adalah saat Joko Widodo menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, dimana Agus menjadi Komandan Kodim Surakarta. Beberapa jabatan lainnya termasuk Wakil Asisten Operasi di Kostrad, Asisten Operasi di Kodam I/Bukit Barisan, serta dosen di Seskoad.
Pada 2017, Agus mendapat promosi menjadi perwira tinggi bintang satu saat menjadi Komandan Korem 132/Tadulako. Setelah itu, ia menduduki berbagai posisi penting lainnya termasuk Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri hingga menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden pada 2020–2021, dimana ia dinaikkan pangkat menjadi mayor jenderal.
Agus pun menjadi salah seorang perwira TNI yang berada di lingkaran dekat Jokowi sejak dia masih menjadi Wali Kota Surakarta sampai akhirnya Presiden RI.
Dia kemudian lanjut mengemban tugas sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi (2021–2022), kemudian Wakil Kepala Staf TNI AD mendampingi Jenderal Dudung pada 2022– 25 Oktober 2023.