Terperangkap di Kandang Ayam yang Terbakar, Seorang Lansia di Mojokerto Tewas

Petugas Damkar memadamkan api di kadang ayam milik lansia di Mojokerto
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

Mojokerto - Seorang Pria lanjut usia (lansia) bernama Subandi tewas mengenaskan setelah terperangkap di dalam kandang ayam miliknya yang terbakar pada Minggu, 29 Oktober 2023. Kakek warga Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, itu menemui ajal karena kehabisan oksigen.

Identitas 4 Orang Sekeluarga Tewas Akibat Kebakaran di Tanjung Priok

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mojokerto, Abdul Khakim, menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu siang sekira pukul 13.30 WIB. Saat itu, korban membakar sampah di dekat rumah dan kandang ayamnya.

Petugas Damkar memadamkan api di kadang ayam milik lansia di Mojokerto

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal
Detik-detik Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Rumah di Priok, Sempat Coba Lompat Keluar

Tak disangka, api yang mulanya membakar tumpukan sampah merambat ke kandang ayam yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Dengan cepat api menjalari bagian kandang ayam tersebut. Celakanya, korban tengah berada di dalam kandang ayam tersebut.

Diduga, korban yang sudah sepuh tak mampu segera keluar dan menyelamatkan diri. Ia pun terperangkap di dalam kandang ayam terbakar yang penuh asap tersebut. "Asap begitu banyak sehingga korban kehabisan oksigen," ungkap Khakim. 

Sandi Butar Butar Ngamuk Lagi Usai 4 Warga Luka Bakar Imbas Unit Damkar Rusak

Warga yang mengetahui itu berupaya menolong korban. Namun, besarnya kobaran api membuat warga kesulitan. Upaya memadamkan api juga tak berhasil. Bahkan, kobaran api hampir menyambar bagian belakang rumah korban.

Ilustrasi kantong jenazah.

Photo :
  • ANTARA

Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah petugas pemadam kebakaran datang dengan dua unit mobil pemadam kebakaran. Begitu api berhasil dipadamkan, korban ditemukan sudah tanpa nyawa di dalam kandang ayam. 

"Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto menerima laporan via telepon dan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pemadaman dan pembasahan," kata Khakim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya