Galang Dana untuk Palestina, Walkot Tangsel: Penjajahan di Atas Dunia Harus Dihapuskan
- istimewa
Serpong - Agresi militer Israel terhadap Palestina jadi sorotan belahan dunia termasuk publik di Tanah Air seperti Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Dia menyoroti konflik tersebut yang sudah menelan lebih ribuan korban jiwa
Benyamin menjelaskan pihak Pemerintah Kota Tangsel menggalang dana bersama jajaran Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda). Selain itu, ada organisasi kepemudaan dan beberapa elemen warga Tangsel dilibatkan.
Dalam penggalangan donasi itu, terkumpul hingga ratusan juta rupiah untuk membantu Palestina. Dia bilang sebelum Sabtu hari ini, sudah terkumpul sumbangan dari aparatur sipil negara atau ASN sebesar Rp415 juta.
"Dan, pada pagi hari ini terkumpul Rp55 juta, dan ditambah dari Kecamatan Pondok Aren sebesar Rp28 juta, kemudian juga ada BKMT tadi Rp4 juta," kata Benyamin di Lapangan Cilenggang, Serpong, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Benyamin menuturkan, hasil dari pengalangan donasi ini nantinya akan diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Selatan. Selanjutnya nanti diserahkan ke Baznas pusat yang kemudian dikirim ke Palestina.
"Simpati dan donasi kita untuk Palestina silakan terus dilakukan oleh masyarakat," ujar Benyamin.
Pun, dia mengingatkan kepada semua pihak soal pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang secara jelas menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.
"Saya ingin mengingatkan pembukaan UUD 1945 yang mengatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," jelasnya.
Selain itu, dia menuturkan dengan istigasah dan penggalangan dana ini dikhususkan agar bisa terwujud kemerdekaan Palestina.
"Semoga Allah SWT segera mengabulkan doa kita dan memberikan kemerdekaan penuh kepada saudara-saudara kita di Palestina," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan terimakasih atas dukungan dari seluruh elemen masyarakat, organisasi, lembaga dan sebagainya.
"Yang telah berinisiatif menggalang dana untuk Palestina, saya ucapkan terima kasih. Semoga Allah meridhoi setiap langkah dan kebaikan kita bersama," tuturnya.
Sebelumnya, dari laporan Anadolu Ajansi, jumlah korban tewas imbas perang antara milisi Hamas Palestina melawan Israel tercatat lebih dari 8.700 orang. Data itu hingga per Jumat, 27 Oktober 2023.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qedra menyampaikan, warga Palestina yang meninggal dunia menembus 7.326 jiwa. Dari total angka itu, sebanyak 3.038 di antaranya anak-anak.
"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza telah mencapai 7.326 orang, termasuk 3.038 anak-anak, 1.726 wanita, dan 414 lansia," kata al-Qedra.