Heboh Manusia Ditemukan Tinggal Kerangka di Hutan Buton Diduga Dimangsa Ular Piton
- VIVA.co.id/Supriadi Maud
Buton Tengah - Warga Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di tengah hutan. Dari informasi, kerangka manusia itu seorang remaja bernama Ramadhan berusia 17 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 7 tahun lalu.
Kasat Reskrim Polres Buton Tengah Iptu Sunarton mengatakan dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian menduga kerangka manusia itu adalah Ramadhan yang tewas dimangsa ular.
"Kami menduga korban ini dimangsa ular. Karena penemuan kerangka ini lokasinya merupakan tempat habitat ular piton," kata Kasat Reskrim Polres Buton Tengah Iptu Sunarton dalam keterangannya, Jumat 27 Oktober 2023.
Dia menyampaikan kerangka manusia itu pertama kali ditemukan dua orang warga setempat yang tengah mencari ayam mereka di hutan tersebut. Namun, sebelum menemukan kerangka itu, dua warga itu mengaku sempat melihat ular piton berukuran besar melintas.
Ilustrasi kantong jenazah.
- ANTARA
Pun, dari keterangan warga itu, pihak kepolisian menduga jika ular tersebut memangsa korban hingga menyisahkan hanya kerangka.
"Dari keterangan saksi kami dikuatkan jika korban sudah dimangsa ular. Sebab penemuan kerangka manusia tersebut, saksi kami melihat ada ular jenis piton besar di sekitaran lokasi tersebut," lanjut Iptu Sunarton.
Lebih lanjut, dia menuturkan kerangka yang diduga Ramadhan itu diperkirakan sudah kurang lebih 2 tahun. Kemudian, korban dilaporkan hilang sejak 2016. Kini, diduga sekarang korban ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di hutan.
"Informasi yang kami peroleh korban hilang semenjak tahun 2016," tuturnya.
Sunarton mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan proses identifikasi. Dalam identifikasi itu, korban diduga Ramadhan karena ciri-ciri pakaian yang ditemukan. Dari keterangan keluarga korban, mereka memastikan itu Ramadhan dengan mengenali pakaian yang ditemukan.
Hingga kini, kerangka tersebut telah diamankan polisi guna dilakukan lagi penyelidikan lebih lanjut.
"Kerangka manusia tersebut di evakuasi menuju polsek Mawasangka guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Sunarton.
Raker dengan DPR, Menhut Tegaskan Tak Segan Cabut Izin PPKH Perusahaan Nakal
Menhut menyatakan tidak segan mencabut IPPKH perusaahaan atau korporasi yang tidak menjalankan tanggung jawab penghijauan kembali lahan.
