Ajudan Ditarik ke Bareskrim, Firli Bahuri dan KPK Dikawal Puspom TNI
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini mendapatkan bantuan tambahan dari Puspom TNI usai ajudan Ketua KPK Firli Bahuri ditarik ke Bareskrim Polri. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut kesepakatan KPK dengan TNI.
"Kemudian untuk kebutuhan tersebut sekaligus pengamanan di lingkungan kantor, saat ini KPK mendapat dukungan tambahan dari Puspom TNI," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan yang dikutip Kamis 26 Oktober 2023.
Ali menuturkan kalau ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta ditarik ke Bareskrim Polri lantaran ingin melanjutkan tugas lainnya di Polri.
Pimpinan KPK Temui Komisi III DPR. Firli Bahuri
- VIVA/Muhamad Solihin
"Benar, bahwa ajudan Ketua KPK sudah ditarik kembali ke Polri sebagai instansi asalnya tentu untuk melanjutkan atau melaksanakan tugas lainnya," kata dia.
Tak hanya itu, Ali menjelaskan kalau KPK juga mendapat dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Polri. Bahkan, dukungan itu sebagai bentuk komitmen terhadap upaya pemberantasan korupsi oleh KPK.
"Dukungan personil dari berbagai kementerian dan lembaga ini tentunya sebagai bentuk komitmen dukungannya terhadap upaya pemberantasan korupsi oleh KPK," beber dia.
Diberitakan sebelumnya, Kevin Egananta, ajudan alias ADC Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri sudah ditarik ke Mabes Polri. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan.
"Terkait penarikan ajudan Ketua KPK, betul bahwa ajudan Ketua KPK Saudara FB telah ditarik ke Polri," ucap dia kepada wartawan, Rabu 25 Oktober 2023.
Meski begitu, dia belum mengungkap alasan penarikan Kevin ke Polri. Kevin sendiri tidak memungkiri sudah tidak lagi ditugaskan jadi ajudan Firli. Hal itu diakuinya saat Firli kebetulan diperiksa kemarin. Adapun Kevin juga jadi saksi dalam kasus ini.
"(Saya) sudah dinas di Bareskrim," kata Kevin.
Elite PDIP Jamin Hasto Tidak Akan Kabur, Setiap Hari ke Kantor DPP
Ketua DPP PDIP menjamin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto tidak kabur usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sebab setiap hari beraktivitas ke kantor pusat PDIP.
