Rumah Firli Bahuri di Bekasi Digeledah Polisi
- VIVA/Dani
Jakarta - Kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Bekasi digeledah polisi. Hal ini terkait dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.
"Ada, ada penggeledahan," ucap ketua RT kediaman Firli di Bekasi, Rony Napitupulu, kepada wartawan, Kamis 26 Oktober 2023.
Kata dia, sampai saat ini polisi masih berada di lokasi. Penggeledahan kata dia, baru saja dimulai. Berdasar informasi, rumah Firli yang ada di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, juga digeledah.
Beberapa polisi berada di depan satu unit rumah bernomor 46. Anggota Bhabinkamtibmas bernama Aiptu Sugi di lokasi, mengaku mendapatkan informasi terkait hal tersebut. Namun, belum diketahui apakah rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46 itu benar punya Firli atau bukan.
"Saya dapat info katanya disuruh ke sini. Pas udah di sini ternyata udah rame orang. Gak tau tapi yang digeledah ini infonya yang No 46," ujar Sugi.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021, hari ini.
Namun, Firli datang tanpa diketahui awak media. Dia masuk lewat pintu belakang Rupatama Mabes Polri yang tidak lain kantor Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Biasanya, seorang yang bakal diperiksa dalam sebuah kasus di Bareskrim masuk lewat pintu umum Gedung Bareskrim. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak membenarkan Firli sudah hadir.
"Sudah hadir," kata Ade kepada wartawan, Selasa 24 Oktober 2023.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menaikkan status kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 ke penyidikan.
"Selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu 7 Oktober 2023.
Bantahan Firli Bahuri
Dugaan pimpinan KPK yang melakukan pemerasan terhadap SYL dispekulasikan mengarah ke Firli Bahuri. Apalagi sempat beredar foto Firli dengan SYL di sebuah lapangan bulu tangkis.
Firli pun menjelaskan beredarnya foto pertemuan dirinya dengan SYL yang membuat publik geger. Foto tersebut beredar, setelah KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan era SYL.
Sementara, ada upaya laporan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK di Polda Metro Jaya. Adapun SYL sudah diperiksa Polda Metro Jaya, beberapa hari lalu.
Firli jelaskan, kalau pertemuan tersebut dilakukan sebelum dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) terjadi. Dia menyebut, pertemuan itu dilakukan pada Maret 2022, setahun lalu.
"Pertemuan di lapangan bulutangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, saudara Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada tanggal 2 Maret 2022. Dan itupun beramai-ramai di tempat terbuka," ujar Firli dalam keterangannya, Senin 9 Oktober 2023.