Ahli: Tren Dunia Digital Terus Berkembang, Perlu Diimbangi Keahlian

Kegiatan nobar 'Makin Cakap Digital' secara luring
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Semakin berkembangnya dunia digital diiringi pula dengan peluang usaha dan pekerjaan yang terbuka lebar. Untuk mengikuti tren tersebut, masyarakat dinilai perlu mengimbanginya dengan meningkatkan keahlian.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

CEO Guru Youtuber (Global Influencer School) Dirgantara Wicaksono mengatakan, dalam mencapai kecakapan digital kita harus paham akan perangkat lunak, serta memanfaatkannya ke dalam hal yang positif.

Misalnya, membuat konten kreatif dan bermanfaat. Dengan banyaknya peluang pekerjaan dan usaha di dunia digital saat ini merupakan kesempatan baik bagi semua orang.

Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045

"Namun tentunya harus diimbangi dengan skill. Oleh karna itu pentingnya untuk selalu belajar hal-hal baru dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi perubahan zaman yang ada," ujar Dirgantara dalam kegiatan "Nobar Makin Cakap Digital" secara luring di GOR Tripat Mini Gerung Lombok Barat, NTB yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.

Ilustrasi digital.

Photo :
  • Robert Walters China
Menko Polkam Sebut 8,8 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online

Creative Director SofiaDewi.Co Sophie Tobelly mengatakan, internet merupakan anugerah, tetapi bisa menjadi bencana manakala teknologi hanya bisa mengendalikan kita manusia, tanpa jiwa-jiwa yang beretika. Pesatnya perkembangan digital memungkinkan informasi tersebar luas dalam hitungan detik.

"Sehingga dapat dimanfaatkan dengan mudahnya mendapatkan informasi terkait peluang pekerjaan maupun berbisnis digital dengan menggunakan teknologi seperti website dan media sosial, yang dapat menjangkau tanpa batasan ruang dan waktu, promosi yang tertarget, dan murah. Pada intinya banyak sekali peluang sekaligus tantangan didunia digital dengan berbekel etika dan etiket setiap orang akan meraih sukses dan dapat menginspirasi yang lainnya," ucap Sophie. 

Sophie menuturkan, pada dasarnya pemasaran menggunakan media dengan pemasaran konvensial iklan hampir sama. Yang membedakan hanya media yang digunakan saja, keunggulan yang didapatkan jangkauan marketing lebih luas dan dapat diatur sesuai dengan target.

Sementara itu, Analis Tata Kelola Keamanan Siber/Diskominfotik Provinsi NTB, Ronald Ommy Yulyantho mengatakan, ancaman sosmed perlu diwaspadai dan dikenali kejahatan digital yang tidak dapat diprediksi kapan datangnya.

"Jangan asal klik link yang dishare siapapun, melakukan edukasi kepada pegawai dan pimpinan instansi serta rekan untuk selalu meningkatkan kepedulian terhadap keamanan digital," ucap Ronald.

Ilustrasi layanan digital.

Photo :
  • Imarticus

Untuk diketahui, kegiatan tersebut mengusung topik Tren Pekerjaan dan Usaha di dunia Digital. Kegiatan merupakan bentuk peran aktif Kemenkominfo dalam menghentikan penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta internet. 

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut dihadiri dari masyarakat setempat dan berbagai komunitas-komunitas yang berada di Nusa Tenggara Barat untuk meningkatkan literasi digital sektor kelompok masyarakat khususnya Bali dan Nusa Tenggara, telah dilaksanakannya 

Kegiatan Nobar dibuka dengan menampilkan sambutan Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo Semuel A. Pangerapan. Ia menyampaikan urgensi Gerakan Nasional Literasi Digital diindonesia dengan empat pilar sebagai kurikulum literasi digital (Kecakapan digital, Etika digital, Budaya digital, Keamanan digital).

Berdasarkan Survei Indeks Literasi digital masyarakat indonesia Sejak tahun 2021-2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika terus melakukan literasi digital kepada 20.141.097 orang.

Di tahun 2023 juga menargetkan 5.500.000 orang mengikuti kegiatan literasi digital pada tahun 2022, hingga tercapai 50 juta orang yang mengikuti literasi di bidang digital pada tahun 2024 berdasarkan skor tersebut tingkat literasi digital di indonesia berada dalam kategori ‘sedang’.

Perlu diketahui bahwa Kegiatan Nobar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Literasi Digital Sektor Komunitas Masyarakat yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk meningkatkan tingkat literasi digital kepada 50 juta masyarakat.

Dalam rangka mempercepat indonesia pada tahun 2024 menuju indonesia #MakinCakapDigital Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses website literasidigital.id atau akun media sosial @literasidigitalkominfo (Instagram, Facebook & Youtube).

Rapat persiapan Nataru 2024/2025.

Menhub Dudy Proyeksikan Potensi Pergerakan Masyarakat pada Momen Nataru Capai 110,67 Juta Orang

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa Pemerintah memproyeksikan potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024