Jelang Puncak Hari Santri Nasional, Surabaya Meriah Berubah jadi Lautan Manusia

Ratusan ribu orang ikuti jalan sehat Hari Santri Nasional (HSN) di Surabaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

Surabaya - Acara Jalan-jalan Sehat yang jadi rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 21 Oktober 2023, diikuti ratusan ribu orang. Penampakan Kota Surabaya tampak diwarnai dengan kehadiran manusia bak lautan.

Kinerja Periode Pertama Terbukti, Khofifah Direstui Kiai NU Lanjutkan Pimpin Jatim

Peringatan HSN dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Saat itu, peserta mulai berdatangan ke lokasi di Gedung Negara Graha, Jalan Gubernur Suryo sejak selepas Subuh. 

Sebelum berangkat, lantunan selawat dinyanyikan massa yang hadir. Pun, di lokasi ada juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku tuan rumah. Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Menteri Agama Yaqut Cholil Staquf.  Mereka kemudian melepas peserta jalan sehat, start dan finish di Gedung Negara Grahadi.

Survei Pilgub Jatim: Emil Jadi Faktor Kemenangan Khofifah di Wilayah Mataraman

Massa yang hadir dalam Hari Santri Nasional (HSN) di Surabaya, Jawa Timur.

Photo :
  • VIVA.coid/Nur Faishal

Gus Yahya menjelaskan, alasan Kota Surabaya jadi lokasi peringatan HSN tahun ini. Sebab, di Surabaya sebagai titik lokasi semangat kepahlawanan dikobarkan. 

Risma Rancang Jalan Penangkal Rob, Luluk Gagas KRL Madura, Khofifah Pamer Bus Trans Jatim

Kata dia, di Surabaya yang dijuluki Kota Pahlawan Resolusi Jihad itu digaungkan para ulama pada 22 Oktober 1945.

Menurut Gus Yahya, para ulama dan kaum santri memobilisasi warga untuk melawan penjajah yang berupaya merebut kembali Tanah Air yang sudah memproklamirkan kemerdekaan. "Peristiwa itu menjadi titik penting sebagai pondasi keberlangsungan proklamasi," ujar Gus Yahya.

Maka itu, Gus Yahya berharap semangat jihad fi sabilillah yang digaungkan para ulama dahulu tetap dijaga oleh generasi sekarang dan masa depan. "Karena negara ini didirikan dengan jihad. Masa depannya juga harus diperjuangkan dengan jihad," tuturnya.

Sementara, Menteri Agama Gus Yaqut menuturkan peringatan HSN juga dirangkai dengan acara jalan sehat dengan tujuan untuk memupuk kebugaran jasmani dan rohani disertai kegembiraan. Sebab, bagi dia, HSN patut dirayakan dengan gembira sebagai bentuk syukur atas diakuinya peran santri.

Pun, dia menekankan, HSN adalah kado dari negara yang mengakui perjuangan dan peran santri dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. "Santri selalu terlibat menjadi bagian dalam momentum penting negeri ini," kata Ketum PP Gerakan Pemuda Ansor itu.

Untuk diketahui, puncak peringatan HSN di Surabaya ialah upacara di Tugu Pahlawan pada Minggu, 22 Oktober besok. Presiden Jokowi dijadwalkan hadir menjadi inspektur upacara. 

Selain di Tugu Pahlawan, titik kegiatan HSN pada Minggu besok ialah di kantor PCNU Surabaya di Jalan Bubutan. Kantor itu dulunya dipakai PBNU saat awal NU berdiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya