Menag Yaqut dan Ketum PBNU Gus Yahya Meriahkan Peringatan Hari Santri di Surabaya
- Kemenag
Surabaya – Selama dua hari, Sabtu-Minggu 21-22 Oktober 2023, jantung Kota Surabaya, Jawa Timur, akan jadi lautan manusia karena ada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang berpusat di Tugu Pahlawan. Karena itu, mulai Sabtu besok jalan dari segala penjuru menuju pusat Kota Surabaya akan ditutup saat acara berlangsung. Mengingat yang hadir hampir sejuta orang, ribuan aparat gabungan disiagakan untuk mengamankan acara akbar tersebut.
Berdasarkan data yang dibagikan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Surabaya AKBP Arif Fazlurahman, ada tiga titik di Surabaya berkaitan peringatan HSN. Yakni di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Tugu Pahlawan di Jalan Pahlawan, dan kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya di Jalan Bubutan.
Peringatan Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober
- ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Di hari pertama, Sabtu, rangkaian HSN diisi dengan acara jalan sehat dengan titik awal dan akhir di Gedung Negara Grahadi. Nah, saat kegiatan tersebut dilaksanakan, jalan di sepanjang rute kegiatan jalan sehat akan ditutup. Jalan yang akan ditutup ialah ruas Jalan Gubernur Suryo menuju Gedung Negara Grahadi, Jalan Taman Apsari, Jalan Kenari, dan Jalan Simpang Dukuh.
Karena ditutup, maka kendaraan yang akan melintasi jalur-jalur yang ditutup itu dialihkan ke jalur alternatif. “Penutupan jalan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, dari pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB,” ujar Arif, Jumat, 20 Oktober 2023.
Sementara pada hari kedua HSN yang berpusat di Tugu Pahlawan dan kantor PCNU Surabaya pada Minggu, 22 Oktober 2023, penutupan akan diberlakukan mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Seluruh akses menuju dua titik pusat kegiatan tersebut akan ditutup dan diberlakukan pengalihan lalu lintas.
Di bagian lain, ribuan aparat gabungan disiagakan sejak Jumat untuk mengamankan kegiatan HSN. Personel yang dikerahkan begitu maksimal mengingat pada puncak acara akan dihadiri oleh Presiden Jokowi, yang akan hadir sebagai inspektur upacara peringatan HSN di Tugu Pahlawan pada Minggu.
Apel Hari Santri Nasional di Markas Polda Jatim, Surabaya, Senin 22 Oktober 2018
Untuk memeriksa kesiapan ribuan personel yang diterjunkan, Komando Resort Militer 084/Bhaskara Jaya (Korem 084/BJ) menggelar apel siaga dipimpin langsung Komandan Korem 084/BJ Brigjen TNI Terry Tresna Purnama pada Jumat. “Apel gelar pasukan ini merupakan sarana untuk mengecek kesiapsiagaan pasukan pengamanan, baik secara perorangan maupun satuan sesuai prosedur tetap (protap) VVIP,” katanya.
Staf khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo, mengatakan, jalan sehat HSN yang akan digelar Sabtu diikuti puluhan bahkan ratusan ribu orang. Sejumlah kiai NU dan tokoh akan hadir pada acara tersebut. Di antaranya Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Jumlah peserta jalan sehat yang sudah terdaftar mencapai ratusan ribu orang. Hal yang juga menarik, ada banyak hadiah disiapkan panitia dalam kegiatan jalan sehat. Di antaranya 60 paket umrah gratis.
“Ketertarikannya ini adalah kebersamaan. Kegiatan ini kegiatan kegembiraan. Meluapkan kebersamaan dalam keberagaman dalam rangka Hari Santri 2023. Karena kegembiraan, makanya kami memberikan apresiasi lebih dengan dukungan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang ingin bergembira bersama santri," ucapnya.
