Apresiasi Putusan MK, Pemuda-Pemudi Indonesia Dorong Anak Muda Jadi Pemimpin Bangsa

Jakarta – Pemuda Pemudi Indonesia melakukan deklarasi untuk demokrasi di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada Jumat, 20 Oktober 2023. Dalam deklarasi tersebut, Beni Sujabat selaku mantan aktivis 98 turut mengikuti prosesi acara yang berlangsung.

Dalam keterangan tertulisnya, Beni menyambut positif keputusan MK terkait syarat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilu.

Menurut Beni, keputusan MK membawa angin segar bagi generasi muda untuk menjadi pemimpin di Indonesia. 

"Dalam sejarah bangsa kita tahun 28, pemimpin-pemimpin yang berusia 20-30 tahun sudah memikirkan bentuk bangsa Indonesia, tahun 1945 pemimpin muda telah melakukan tawar menawar untuk kemerdekaan Indonesia, dan pada saat sidang BPUPKI tidak pernah dibahas permasalahan tentang umur pemimpin," kata Beni. 

"Ini adalah kemajuan bagi teman-teman muda untuk mengambil peran," sambungnya.

Persoalan di Indonesia, kata Beni, bukan soal tua muda, tetapi persoalan visi, gagasan, dan ide untuk membawa Indonesia unggul. 

Adapun deklarasi yang disampaikan berbunyi bahwa perubahan adalah suatu keniscayaan. 

"Siapa yang mampu beradaptasi, akan memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor lainnya," bunyi deklarasi tersebut. 

Selain itu, nyatanya banyak pemimpin dunia yang berusia muda dan memiliki kapabilitas memimpin pemerintahan seperti di Finlandia, Austria, Selandia Baru, dan banyak negara lainnya. 

Small Business Economics, An Entrepreneurship Journal menunjukkan bahwa CEO muda mampu mengembangkan perusahaan lebih cepat karena memiliki kepercayaan diri, kelincahan dan keberanian mengambil risiko. 

"Fakta sejarah juga menunjukkan bahwa pemuda dan pemudi Indonesia selalu berada digarda terdepan untuk turut menentukan arah kemajuan bangsa. Perjuangan kemerdekaan, kebangkitan nasional, proklamasi kemerdekaan, reformasi 98, hingga mengawal dan mendukung proses pembangunan," lanjutnya. 

"Terobosan Hukum Mahkamah Konstitusi telah membuka ruang demokrasi dan kesempatan yang lebih inklusif bagi kami, pemuda dan pemudi yang berpretasi, untuk memimpin langsung kapal besar bernama bangsa dan negara Indonesia." 

Deklarasi tersebut juga mendorong kepada seluruh pihak untuk menghargai keputusan Mahkamah Konstitusi yang memberikan hak untuk memilih dan dipilih dalam pemerintahan. 

"Untuk itu, Kami pemuda dan pemudi Indonesia menyerukan segenap pemuda pemudi Indonesia agar merapatkan barisan, menyatukan sikap, dan mengambil peran langsung sebagai penentu masa depan bangsa dan negara. Mari bersama-sama bergerak untuk Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," ujar mereka. 

"Hidup Pemuda dan Pemudi Indonesia!."

Saldi Isra dan Arief Hidayat Dilaporkan ke MKMK atas Dugaan Pelanggaran Etik

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dan Arief Hidayat dilaporkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

VIVA.co.id

21 Desember 2024