Dramatis! Pria Berbobot 100 Kg Berhasil Dievakuasi dari Lubang Pembuangan Air Sedalam 6 Meter
- Uki Rama (Malang)
Malang - Pemadam Kebakaran Kota Malang melakukan evakuasi kepada seorang pria berbobot 100 kilogram (kg) bernama Mustofa (52 tahun) warga Kota Malang. Dia terjatuh ke lubang dengan kedalaman enam meter.
Dia terporosok saat melewati cor semen yang merupakan penutup lubang tanpa rangka di dekat rumahnya di Jalan Mayjen Sungkono Gang 2 RT 5 RW 1, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, pada Kamis, 19 Oktober 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.
Keponakan korban, Khoirul Anam menceritakan kronologis pamannya jatuh ke lubang sedalam 6 meter. Saat itu Mustofa sedang bersih-bersih pekarangan. Tidak disangka dia menginjak cor semen tanpa rangka. Mustofa yang sedang sakit stroke tiba-tiba ambles bersama cor semen tersebut.
Mustofa, warga Malang berbobot 100 kg dievakuasi dari lubang pembuangan air
- Uki Rama (Malang)
"Ada lubang itu warga tidak ada yang tahu, mungkin cor semen penutupnya rapuh. Orang-orang tidak ada yang tahu kalau cor semen itu rapuh," kata Khoirul Anam.
Dugaan sementara lubang tersebut merupakan bekas saluran pembuangan air yang sudah tidak aktif karena kondisinya kering. Warga saat itu mengetahui karena mendengar suara Mustofa terjatuh ke dalam lubang sedalam 6 meter.
"Kemudian suara jatuh dari tubuh Mustofa didengar oleh salah satu warga, kemudian warga lain juga menuju ke arah lubang," ujar Khoirul Anam.
Warga lalu melaporkan peristiwa ini kepada UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang dengan membawa peralatan evakuasi. Proses evakuasi berjalan dramatis karena Mustofa memiliki berat 100 kilogram dan sedang mengalami stroke. Butuh waktu 30 menit dengan menggunakan tripod penyangga dan tali tampar Mustofa akhirnya berhasil dievakuasi.
Mustofa, warga Malang berbobot 100 kg dievakuasi dari lubang pembuangan air
- Uki Rama (Malang)
"Tidak ada gas beracun di dalam, kita panggil (korban) juga mendengar respons, dari atas kita juga sempat beri air mineral dua botol, sempat minum di dalam. Kondisi korban tadi lagi kena stroke kondisinya sadar kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar," tutur Komandan Regu 3 UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Sunarko.
