Pasangan Anies-Cak Imin Bakal Diantar 19 Kiai Khos Jatim Saat Daftar ke KPU
- Twitter Muhaimin Iskandar @cakimiNOW
Surabaya – Sebanyak 19 kiai khos asal Jawa Timur dijadwalkan mengantar pasangan bakal calon presiden-wakil presiden yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) saat mendaftar ke KPU pada 19 Oktober 2023. Kiai khos adalah sebutan untuk para kiai kharismatik di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu diungkapkan oleh anggota Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB), KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam, Selasa, 17 Oktober 2023. "Pasangan AMIN (akronim Anies-Cak Imin) ke KPU pukul 8 pagi tanggal 19 Oktober," katanya dihubungi wartawan.
Dia menambahkan, sebanyak 19 kiai atau ulama khos dari Jatim akan ikut mengantarkan pasangan AMIN saat mendaftar ke KPU. Para kiai itu berasal dari sejumlah pondok pesantren di lingkungan NU.
Di antaranya kiai dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Pondok Pesantren Sidogiri, kiai dari Sampang, Madura, dari Kabupaten Madiun, dan kiai khos lainnya dari beberapa kabupaten/kota di Jatim.
Anies dan Cak Imin saat mengendarai Vespa di Ponpes Mambaul Maarif.
- VIVA.co.id/Uki Rama
Namun, Gus Salam ogah menyebutkan rinci siapa saja kiai yang akan mengantarkan pasangan AMIN mendaftar ke KPU. Yang jelas, selain di KPU, sejumlah kiai dan gus juga akan melakukan doa bersama di rumah Cak Imin dan Anies di Jakarta.
"Sore harinya kami akan menggelar doa bersama di rumah Gus Imin dan malamnya di rumah Pak Anies sebagai dukungan secara spiritual,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, itu.
Mantan Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU Jatim itu menegaskan, hubungan pasangan AMIN dengan para kiai dan ulama di Jatim sangat baik. Hal itu terlihat dengan banyaknya warga yang hadir saat acara AMIN digelar di beberapa daerah di Jatim.
Karena itu, bila nanti Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan calon, maka AMIN akan unggul suara di Jatim. "AMIN bisa memperoleh 40-50 persen suara di Jatim. Namun, jika cuma ada dua pasang, kami yakin bisa memperoleh suara hingga 60-70 persen,” ujar Gus Salam.
Di bagian lain, PDIP dan koalisinya dijadwalkan akan mengumumkan bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo pada Rabu, 18 Oktober 2023, besok. Ada isu bakal cawapres Ganjar ialah berinisial M. Sontak inisial itu diduga mengarah pada nama Mahfud MD.
