Razia Tempat Hiburan Malam di Medan, Pengunjung dan Bartender Positif Narkoba
- Dok Polda Sumut
Medan - Tim gabungan melakukan razia sejumlah tempat hiburan malam, di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu malam, 14 Oktober 2024. Hasil razia tersebut, 14 orang positif konsumsi narkoba dari pengunjung, bartender hingga cleaning service.
Tim gabungan terdiri, petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, dan POM TNI, dengan total 76 personel. Razia ini, dipimpin langsung oleh Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi.
"Lebih dari 70 personil yang kita libatkan bersama TNI dan BNNP untuk menyusur ruang-ruang publik mewujudkan aman nyaman dan bersih dari Narkoba," sebut Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.
Hadi menjelaskan bahwa razia yang dilakukan Polda Sumut, adalah salah satu langkah untuk menciptakan ruang publik aman dan nyaman serta bersih dari narkoba.
"Lebih dari 70 personil yang kita libatkan bersama TNI dan BNNP untuk menyusur ruang-ruang publik mewujudkan aman nyaman dan bersih dari Narkoba," kata Hadi.
Sasaran pertama dalam razia ini, diskotik Shoot di Jalan Pattimura, Medan. Kemudian, petugas gabungan melakukan pemeriksaan test urine terhadap 70 pengunjung dan hasilnya dua orang dinyatakan positif narkoba.
Kemudian, petugas gabungan bergerak menuju Bistro dan Karaoke X-Tend di Kompleks Mega Park, Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Setibanya di tempat hiburan malam itu personel mendapati sebanyak 60 pengunjung tengah berjoget ria menikmati musik.
Terhadap para pengunjung tempat hiburan malam itu pun, dilakukan pemeriksaan urine. Hasilnya, 12 orang positif mengkonsumsi narkoba. Dari ke 12 orang itu terdapat karyawan yaitu bartender serta cleaning service.
Petugas kembali melakukan razia ke lokasi hiburan D'Blues. Namun, dalam kondisi tutup dan tidak ada aktivitas apapun.
"Hasil dari razia dua tempat hiburan malam yakni Pub Shoot dan X-Tend didapati 14 pengunjung yang positif narkoba. Termasuk, dua karyawan yaitu bartender dan cleaning service," jelas Hadi.
Hadi mengungkapkan pengunjung, bartender dan cleaning service, positif konsumsi narkoba dilakukan pemeriksaan mendalam, untuk mengetahui dari mereka mendapatkan barang haram tersebut.
"Terhadap ke 14 orang pengunjung, yang positif narkoba. Saat ini, masih dalam pemeriksaan penyidik," tutur Hadi.