Turun Gunung Ikut Demo Kecam Israel, Baasyir: Pemerintah RI Tak Boleh Lemah Hadapi Yahudi

Pengasuh Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Baasyir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

Solo - Ribuan umat Islam dari berbagai elemen yang tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggelar demo aksi kemanusiaan membela Palestina di Bundaran Gladak, Solo, Jumat, 13 Oktober 2023. Aksi demo itu diikuti pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Baasyir.

Gaza Cola, Alternatif Soda yang Diciptakan untuk Mendukung Kebebasan Palestina

Peserta aksi demo tampak memadati kawasan Bundaran Gladak, Solo. Adanya demo tersebut menyebabkan arus lalu lintas kendaraaan yang melintasi kawasan tersendat.

Massa yang mengikuti demo membawa poster maupun spanduk yang berisi kecaman terhadap Israel yang secara brutal menyerang warga sipil Palestina.

Pendapatan Global McDonald hingga Starbucks Babak Belur Akibat Aksi Boikot 

Pengasuh Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Baasyir dalam kesempatan itu menyampaikan orasi. Orasi Baasyir tidak dilakukan di atas mobil yang telah disulap menjadi panggung. Namu, ia  ia hanya berdiri di bawah panggung dengan dikawal sejumlah laskar.

Aksi menginjak bendera Israel saat demo di Solo, Jawa Tengah.

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq
Anggota Parlemen Lebanon Klaim Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Hampir Tercapai

Dalam orasinya, dia mengecam serangan yang dilakukan pasukan Israel kepada warga sipil Palestina di jalur Gaza. Ia meminta pemerintah Indonesia mengutuk dan bersikap keras terhadap agresi Israel yang melakukan penyerangan kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

“Pemerintah tidak boleh bersikap lemah. Pemerintah harus tegas dalam hal ini dan tidak boleh takut," ujar Baasyir.  

"Tapi kalau pemerintah ini masih takut-takut menghadapi Yahudi sebaiknya turun saja,” lanjut Baasyir yang disambut teriakan takbir secara serentak dari ribuan peserta demo.

Sementara, DSKS Endro Sudarsono mengatakan ribuan peserta aksi kecam penyerangan Israel terhadap warga Palestina itu diikuti berbagai elemen dari pesantren, madrasah, laskar, dan beberapa ormas yang ada di Solo. Demo tersebut digelar untuk membela Bangsa Palestina yang dapat serangan secara membabi buta dari negara zionis tersebut.

“Kami dari Dewan Syariah Kota Surakarta melakukan pembelaan terhadap Palestina karena ada beberapa alasan. Yang pertama, alasan ideologi dan alasan keagamaan bahwa Masjidil Aqsa merupakan kiblat pertama umat Islam,” kata Endro di sela-sela aksi demo di Bundaran Gladak, Solo, Jumat, 13 Oktober 2023.

Sementara, alasan kedua, dia beberkan secara konstitusi kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Maka itu, penjajahan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. 

Dia juga menyinggung kebijakan Presiden pertama RI Soekarno hingga Presiden Jokowi bahwa Indonesia tidak mengakui adanya negara Israel.

“Selama ini Indonesia bersama Bangsa Palestina termasuk lobi-lobi terhadap lembaga-lembaga internasional untuk menghentikan adanya kolonialisme Israel terhadap Palestina,” ujar dia.

Dalam demo bela Palestina itu juga menampilkan aksi teatrikal kekejaman tentara Israel terhadap anak-anak Bangsa Palestina. Aksi teatrikal itu diperankan sejumlah anak-anak siswa sekolah dasar di Karanganyar. 

Usai aksi tersebut, sejumlah peserta demo langsung melakukan aksi injak Bendera Israel di atas aspal. Tak hanya itu, mereka juga merobek dan membakar replika Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya