Kombes Erlan: 45 Polisi Diperiksa Buntut Warga Tewas Ditembak saat Demo

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan
Sumber :
  • tabengan.co.id

Jakarta - Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) telah memeriksa sebanyak 45 anggota polisi terkait kasus satu orang warga yang tewas tertembak saat aksi unjuk rasa berujung ricuh di kebun sawit Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu.

"Total yang diperiksa itu sudah mau 45 orang. Iya, anggota yang diperiksa," ujar Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Oktober 2023.

Erlan menegaskan bahwa angka tersebut dapat bertambah karena banyaknya saksi lain yang diperiksa. Hingga sampai saat ini belum ada anggota yang ditahan, sebab proses penyelidikan masih berjalan.

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji

Photo :
  • Didi Syachwani

"Kita belum tahu (apakah ada yang ditahan). Karena masih pemeriksaan pemeriksaan saksi," ucapnya.

Sementara untuk 20 orang warga Desa Bangkal, Seruyan Raya, Kalteng yang ditangkap pasca melakukan aksi unjuk rasa di sekitar PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) saat ini sudah dibebaskan.

Meski telah bebas setelah adanya dialog oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. Polda Kalteng tetap memastikan pengusutan atas dugaan tindak pidana tetap dilakukan termasuk masih masih menunggu hasil uji balistik dan analisa dari Puslabfor Polri.

Ilustrasi demo.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Medan Terjal, Belasan Polisi Tarik Truk Logistik Pilkada 2024 Lintasi Pengunungan Nias Selatan

 
"Dibebaskan, usai diamankan. Tapi kemarin kan ada pemerintah kota untuk dikembalikan. Namun, kita tetap melakukan pemeriksaan terus terkait saksi-saksi yang lain disini. Belum masih dilakukan uji balistik, kemudian hasilnya masih diproses labfor," katanya.

Sebelumnya viral di media sosial foto dan video bernarasi seorang warga tewas tertembak polisi ketika unjuk rasa. Foto tubuh seorang tertembak itu diposting dalam media sosial X dengan nama akun YLBHI.

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Dalam postingan suasana nampak mencekam. Sejumlah orang terlihat mengangkat seseorang. Kemudian, terdengar pula bunyi letusan diduga dari senjata api dalam video. Nampak juga foto bagian tubuh seorang pria dalam keadaan terluka diduga terkena tembakan.

"Masih ingat konflik antara warga Seruyan, Kalimantan Tengah, dan perusahaan sawit Grup Best Argo ini? Kami mendapat kabar bahwa pagi ini beberapa warga mendapatkan tembakan dari kepolisian. Tiga orang tertembak dan satu orang di antaranya meninggal dunia," demikian seperti dikutip dari akun tersebut, Sabtu 7 Oktober 2023.

Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

Sementara itu, terkait hal ini polisi pun angkat bicara. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Tengah, Komisaris Besar Polisi Erlan Munaji mengatakan pihaknya sedang mendalami kebenaran dari informasi yang viral itu.

Ilustrasi senjata api pistol

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

"Masih kita cek," ucap Erlan.

Erlan menambahkan, pihaknya juga tengah memastikan ke pihak Rumah Sakit perihal kabar satu warga tewas akibat tertembak dalam demo. Soal suara seperti tembakan dalam video viral, Erlan menyebut suara itu diduga bersumber dari tembakan gas air mata bukan tembakan senjata api.

"Iya, nanti kita cek di rumah sakit. Kita mau ke sana dulu," katanya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya