Suami Istri di Tebing Tinggi Tewas Tersetrum saat Jemur Pakaian di Belakang Rumah

Ilustrasi jemuran pakaian
Sumber :
  • Pixabay/Hans Braxmeier

Tebing Tinggi – Aripin (48) dan Juliani (43), yang merupakan pasangan suami-isteri (Pasutri) tewas di belakang rumahnya, di Jalan K.F Tandean Gang Tengku Hafizah Lingkungan IV, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Mr P Tak 'Bangun' di Pagi Hari Bisa Tanda Bahaya? Bagaimana Cara Obatinya?

Kepala Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto menjelaskan peristiwa itu, terjadi pada Selasa siang, 10 Oktober 2023, sekitar pukul 11.00 WIB. Berawal korban Juliani hendak menjemur pakaian, yang baru dicuci.

Tiba saat menjemur pakaian tersebut, tiba-tiba Juliani menjerit meminta tolong, karena tersetrum listrik. Sang suami mendengarkan jeritan istrinya keluar dari rumah dan mencoba menolong korban.

Masuk Perangkap, Pasutri di Sumsel Tertangkap Tangan usai Jual Sabu ke Polisi

Ilustrasi/Pengerjaan aliran listrik

Photo :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

"Ingin menolong istrinya, namun Aripin sendiri ikut tersetrum. Sehingga kedua korban tersebut jatuh tergeletak ke tanah,” ucap Agus dalam keterangan tertulis, Jumat 13 Oktober 2023.

Speedboat Tabrak Jukung di Sungai Musi, Satu WNA Asal China Tewas

Selanjutnya, anak korban mengetahui kedua orang tuanya tergeletak di tanah di belakang rumah. Meminta tolong kepada tetangga dan warga sekitar. 

Kemudian, pasutri itu dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa kedua korban tidak bisa diselamatkan lagi dan meninggal dunia. Agus menyebut untuk korban Juliani mengalami luka lecet pada sisi samping telapak tangan kanan dan tangan kiri serta ibu jari kaki kanan.

“Sedangkan, suaminya Aripin mengalami luka lecet di pergelangan tangan kanan dan tangan kiri, lengan atas tangan kanan, siku tangan kiri dan tangan kanan serta luka lecet pada lengan bawah tangan kanan,” ucap Agus.

Melaporkan pasutri itu tewas kesetrum, pihak kepolisian dari Polres Tebing Tinggi dan Polsek Rambutan turun, melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, untuk memastikan penyebab kematian kedua korban tersebut. 

Agus mengungkapkan dari hasil penyelidikan, penyebab pasutri itu kesetrum karena kabel yang terkelupas, menggenakan jemuran pakaian korban.

“Sumber arus listrik, diduga berasal dari jaringan kabel listrik yang terkelupas pada Masjid Ikhlas T. Hafizah di samping rumah korban,” ucap Agus.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Photo :
  • Pixabay.

Atas peristiwa itu, Agus mengatakan pihak keluarga korban sudah ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan tersebut.

Sedangkan, jasad pasutri sudah dimakamkan di TPU Sektor 4 Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu 11 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua korban meninggalkan tiga orang anak yang masih kecil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya