Malaysia Protes Karhutla, DPR Ungkap Kekecewaan ke Pemerintah Yang Sudah Diingatkan Dari Dulu

(FOTO ILUSTRASI) Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, menyoroti kondisi darurat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah daerah, terutama di Sumatera dan Kalimantan. Terlebih, karhutla di Indonesia telah membuat Malaysia mengirimkan surat protes, karena negeri Jiran tersebut ikut terdampak kabut asap.

Polri Sebut 18 Polisi Terduga Pemeras WNA Malaysia Penonton DWP Dipatsus

Daniel pun mengungkapkan kekecewaannya, atas gerak lamban pemerintah dalam mengatasi karhutla. Padahal, klaim dia, DPR RI melalui Komisi IV telah mewanti-wanti sejak jauh hari.

Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan

Photo :
  • DPR RI
Propam Polri: 45 Orang WN Malaysia Jadi Korban Pemerasan Polisi saat Nonton DWP, tapi Bisa Bertambah

"Kami di Komisi IV DPR RI sudah mewanti-wanti KLHK jauh-jauh hari, begitu ada prediksi dari BMKG bahwa akan terjadi kemarau panjang dan kering (El Nino). Sudah kami ingatkan KLHK untuk melakukan antisipasi sejak dini serta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Daniel Johan dalam keterangannya diterima awak media, Selasa, 10 Oktober 2023.

Karhutla di beberapa wilayah di Pulau Kalimantan, mengalami peningkatan kabut asap dalam beberapa minggu terakhir. Di antaranya Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bahkan Pemerintah Kota Banjarmasin menetapkan status siaga darurat kabut asap akibat karhutla hingga 30 Oktober 2023.

Ini Permintaan Puan ke Pemerintah Jelang Nataru 2025

Kabut asap karhutla juga menghantui daerah Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Kabut asap dampak Karhutla pun mulai masuk ke rumah-rumah warga. Bahkan Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, kembali melakukan kebijakan terkait adaptasi kegiatan belajar dan mengajar. Untuk kawasan yang terdampak cukup parah, dikabarkan, pembelajaran dilakukan dengan sistem daring.

Hal serupa juga terjadi di Provinsi Jambi dan Palembang, Sumatera Selatan. Kondisi udara di wilayah ini tidak sehat akibat kabut asap karhutla. Imbasnya, kegiatan belajar mengajar tingkat SMA/SMK sederajat tidak digelar tatap muka alias online. Kabut asap yang tebal pun sampai mengganggu jarak pandang, termasuk bagi penerbangan seperti yang terjadi di Bandara Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Pemprov Kalteng sudah menetapkan status tanggap darurat karhutla.

Daniel mengingatkan, peristiwa karhutla tidak mudah dikendalikan jika sudah terjadi. Terlebih melihat topografi hutan di Indonesia yang memiliki medan sangat sulit. 

“Seharusnya Pemerintah bisa belajar dari kejadian-kejadian sebelumnya sehingga bisa lebih baik dalam menghadapi situasi El Nino,” kata Daniel. 

Politikus PKB itu pun mendorong Kementerian LHK dan BNPB, untuk melakukan koordinasi dengan semua pihak serta melibatkan semua potensi yang ada. Mulai dari lembaga pemerintahan, pengusaha, pengguna jasa hutan, serta masyarakat untuk bekerja bersama-bersama mengendalikan karhutla.

"Untuk mengendalikan kejadian Karhutla di beberapa tempat saat ini, Pemerintah harus menggerakkan semua potensi yang ada termasuk masyarakat. Kemudian mitigasi dan pengawasan harus dilakukan untuk mencegah kejadian di tempat lain," kata legislator dari Dapil Kalimantan Barat I tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya