Nyaris Masuk Bui gegara Laporkan Korupsi, Nurhayati Terima Kasih ke Mahfud MD

Menko Polhukam Mahfud MD dan Nurhahyati
Sumber :
  • istimewa

Jakarta – Masih ingat kasus Nurhayati yang sempat heboh karena melaporkan dugaan kasus korupsi tapi malah terancam di bui. Nurhayati merupakan seorang Kepala Urusan Keuangan di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang sempat menjadi tersangka dan nyaris masuk penjara

Praperadilan Tom Lembong Ditolak Hakim, Anies Bilang Begini

Namun, kasus Nurhayati akhirnya dihentikan, setelah Nurhayati mengirim surat untuk Menko Polhukam, Mahfud MD.

Satu setengah tahun perkara tersebut berlalu, akhirnya Nurhayati bisa bertemu Mahfud MD. 

Kejagung: Kasus Tom Lembong Murni Penegakkan Hukum Demi Ketahanan Pangan

Nurhayati (kanan) saat menerima tamu di rumah di Cirebon, Jawa Barat

Photo :
  • ANTARA/Khaerul Izan

Dia menemui Mahfud saat menghadiri undangan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA-UII) Cirebon Raya yang digelar di Kuningan Jawa Barat, Sabtu, 7 Oktober 2023. 

Kerugian Negara Kasus Tom Lembong Disoal, Hakim Praperadilan Sebut Tak Mesti Menunggu Hasil BPK

“Ahamdulillah terima kasih sebelumnya bapak, karena berkat pak Mahfud kasus saya selesai diberhentikan, mungkin Allah mengirim pak Mahfud untuk bantu saya,” kata Nurhayati saat bertemu Mahfud MD, dalam keterangannya, Senin, 9 Oktober 2023.

Lebih jauh, Nurhayati bercerita sejak kasusnya dihentikan dan dinyatakan bebas dari status tersangka, ia mengaku belum sempat bertemu langsung Mahfud MD. Dia juga mengaju belum sempat mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD.

Mendengar kabar Mahfud Md hadir dalam acara bersama IKA UII Cirebon Raya, Nurhayati datang bersama keluarga dan meminta waktu bertemu Mahfud MD. Dia pun mangapresiasi figur Mahfud.

“Saya percaya masih ada orang baik seperti pak Mahfud, terima kasih pak untuk saya dan keluarga. Terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Nurhayati. 

Sejak kasusnya dihentikan, Nurhayati juga kini kembali aktif di kantor desa. Meskipun dia saat ini bukan lagi sebagai Kepala Urusan Keuangan.

“Alhamdulilah sampai dengan sekarang, saya masih aktif di desa walaupun dengan jabatan yang berbeda,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya