BMKG Prediksi Indonesia Diguyur Hujan November 2023, Bisa Berpotensi Banjir

Banjir di Halte Transjakarta, Duren Tiga, Jakarta Selatan
Sumber :
  • Instagram @jktinfo

Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebagian besar wilayah di Indonesia akan diguyur hujan pada November 2023. Curah hujan yang turun pun umumnya masih dalam batas normal.

Banjir Hantam Sulsel, Akses Jalan Lumpuh Total, Kendaraan dan Rumah Terendam

"Dari prediksi kami, sebagian besar wilayah Indonesia curah hujannya tuh curah hujan bulanan itu normal, sebagian besar," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin, 9 Oktober 2023.

Dijelaskan Dwikorita, ada beberapa wilayah dengan curha hujan di bawah rata-rata normal. Pun, juga ada sebagian wilayah dengan curah hujan sebaliknya.

355 Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di Makassar

"Ada sekitar 9 persen zona musim itu curah hujannya bulanan itu di atas normal dan 9 persen lagi di bawah normal," ujar Dwikorita.

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Dampaknya

Meski curah hujan di satu wilayah diprediksi cenderung normal, namun kata dia, bisa saja di daerah lain justru mengalami hujan ekstrem. Sehingga, hal ini pun patut diwaspadai masyarakat.

"Jadi, meskipun bulanannya normal, hariannya tuh bisa sangat ekstrem karena hujan satu bulan itu bisa turun hanya satu hari. Jadi itu yang tetap harus diwaspadai meskipun BMKG memprediksi curah hujan bulanan sebagian di wilayah Indonesia normal," tuturnya.

Rumah-rumah terendam banjir di kawasan Jakarta Selatan.

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito.

Dwikorita lantas mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan ekstrem tersebut dengan menjaga kebersihan lingkungan. Ia meminta masyarakat untuk membersihkan saluran air guna mencegah terjadinya banjir.

"Mumpung sekarang masih musim kemarau, bersihkanlah saluran-saluran air, tandon air agar jangan sampai nanti kalau hujannya ekstrem terjadi banjir. Jadi mumpung ini salurannya kering diperbaiki, karena bisa saja nanti banjir, tetap bisa," ujar Dwikorita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya