Pemprov NTB Tunda Salat Istisqa, Takut MotoGP Terganggu
- VIVA/Satria Zulfikar
Lombok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB berencana akan menggelar salat Istisqa atau salat meminta hujan pada Senin 9 Oktober 2023. Namun belakangan salat tersebut ditunda karena MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika berlangsung pada 13-15 Oktober.
Pemprov NTB tidak ingin hujan lebat turun saat pelaksanaan event MotoGP di Mandalika, sehingga mengganggu event dunia tersebut.
“Ada juga memberikan saran ditunda dulu. Takutnya nanti saat MotoGP pada 13-15 Oktober hujannya lebat. Sehingga kita putuskan Salat Istisqa nanti setelah MotoGP, ” kata Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi.
Pada 2022 lalu MotoGP di Mandalika diguyur hujan lebat hingga petir. Pawang Hujan Rara Istiati Wulandari diturunkan untuk menghentikan hujan sehingga hujan menjadi suam-suam kuku.
Lalu Gita telah meminta Pj Sekda NTB Fathurrahman untuk menyurati seluruh kabupaten/kota di NTB agar menggelar salat Istisqa pada 16 Oktober 2023 usai MotoGP berlangsung.
“Salat Istisqa dilakukan secara bersama-sama setelah MotoGP. Semoga rezeki keberkahan dan hujan segera turun,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Stasiun Klimatologi NTB, Nuga Putrantijo mengatakan sebelumnya NTB mengalami fenomena La Nina tiga tahun berturut-turut sehingga sering turun hujan. Namun berbeda dengan tahun ini, fenomena El Nino cukup panjang.
“Tahun ini kita mengalami El Nino dalam kondisi moderat jadi sangat kering. Mudah-mudahan tidak ada kebakaran hutan dan lahan karena kita sebentar lagi menyaksikan event internasional di Mandalika,” kata Nuga.
Dia mengatakan awal musim hujan di NTB pada pertengahan November 2023, namun hanya 30 persen zona musim yang akan diguyur hujan di NTB.
“Kita ada sedikit keterlambatan sampai 2 dasarian, biasa Oktober pertengahan, sekarang pertengahan November. Durasi (hujan) lebih singkat. Ini kita waspadai karena Lombok lumbung pangan nasional,” kata dia.
Prakirawan Stasiun Klimatologi NTB, Angga Permana mengatakan musim hujan di NTB masuk pada dasarian II November hingga Dasarian III Desember.
Sebagai informasi, dasarian adalah rentang waktu selama 10 hari. Dasarian dibagi tiga, yaitu dasarian I mulai tanggal 1-10, dasarian II mulai tanggal 11-20 dan dasarian III mulai tanggal 21 hingga akhir bulan.
Pada pertengahan November nanti diprediksi ada 30 persen wilayah NTB diguyur hujan. Sementara pada Desember sebanyak 70 persen.
“Musim hujan pada November 2023 ada sebanyak 8 ZOM (zona hujan) atau 30 persen wilayah NTB. Desember 2023 sebanyak 19 ZOM atau 70 persen,” ujar Angga.
Untuk puncak musim hujan di NTB diperkirakan terjadi pada Desember 2023 hingga Maret 2024.