10 Produk Israel yang Laris di Indonesia, Mayoritas Mainan Anak-anak

Jakarta – Perang yang terjadi antara Hamas dan Israel masih terus berkecamuk di jalur Gaza, Palestina. Jumlah korban tewas akibat serangan tersebut masih terus bertambah karena serangan dari Israel masih terus bertubi-tubi sebagai respons dari serangan roket Hamas. 

Militer Israel mengatakan bahwa pejuang Palestina telah meluncurkan hampir 3.000 roket ke Israel dan puluhan pejuang telah menyusup ke Israel selatan. Tercatat, jumlah korban tewas akibat serangan Israel tersebut mencapai 313 orang dan 1.990 orang lainnya terluka. 

Di sisi lain, ada sejumlah produk Israel yang laris di pasar Indonesia meski kedua negara tersebut tidak memiliki hubungan diplomatik. Meski begitu, kedua negara tersebut tidak mengunci perbatasan dari barang-barang yang diekspor maupun diimpor. 

Nah, berikut ulasan selengkapnya yang dilansir dari berbagai sumber. 



Permainan kartu

Photo :

• shipstonhomenursing

Rummikub adalah salah satu permainan anak-anak yang cukup populer di Indonesia. Permainan ini berjenis board game yang mirip seperti mahjong. Rummikub dimainkan dengan 104 kartu yang bertuliskan angka 1 hingga 13 dengan empat jenis warna. 

Setiap warna dalam game tersebut ada dua kartu dan dua joker. Permainan ini pertama kali ditemukan oleh Ephraim Herzono, seorang pria keturunan Yahudi dan Rumania sekaligus menjadi orang yang saat itu mengakui bahwa Rummikub adalah permainan dari Israel. 

2. Halilit

Halilit merupakan sebuah produk Israel dengan bentuk mainan anak dan sudah populer di seluruh dunia. Hal ini karena kualitas yang ditawarkan oleh Halilit sangat mumpuni. Sejumlah produk dari merek ini sering ditemukan di Tanah Air dengan bentuk mainan instrumen musik, drum, gitar, tamborin, dan masih banyak yang lainnya. 

3. Tiny Love



Kaos kaki bayi.

Photo :

• Happy Baby Socks

Brand dagang Tiny Love ini memiliki kantor pusat yang berada di Tel Aviv-Jaffa, Israel. Tiny Love merupakan sebuah merek untuk perlengkapan bayi yang khusus untuk konsumen dengan kelas menengah ke atas karena harganya yang cukup mahal. Namun, hal ini wajar karena kualitas yang ditawarkan tetap sepadan. 

4. Keter Plastic



Ilustrasi Cangkul

Photo :

• VIVA.co.id/apis.google.com

Perusahaan ini dikenal dengan produk rumah tangga yang menggunakan bahan plastik dan menjadi sebuah perusahaan raksasa di Israel. Di Indonesia sendiri, Keter Group memamerkan produknya sedang nama Black and Decker dengan menjual alat pertukangan dan rumah tangga. 

Edushape adalah sebuah alat permainan yang digunakan untuk melatih kecerdasan seorang anak kecil. Kantor pusat penjualan alat permainan ini berada di Rosh Ha’ayin, Israel. Namun, produk Israel yang laris tersebut diproduksi di China. 

Taf Toys adalah salah satu produk perlengkapan bayi yang telah beredar di Indonesia. Merek tersebut memproduksi gendongan bayi, sabuk pengaman bayi, kereta bayi, mainan berbentuk mobil-mobilan untuk bayi, dan masih banyak yang lainnya. 

Interstar merupakan salah satu merek mainan anak-anak yang menjadi besutan dari perusahaan TIP Top Toys. Perusahaan tersebut hanya memproduksi mainan dengan bentuk building block atau permainan tentang konstruksi. 

Sama seperti Keter Group, ZAG Industries juga memproduksi barang-barang dengan bentuk peralatan rumah tangga dan pertukangan. Salah satu produk yang sangat terkenal dari ZAG Industries di Indonesia adalah palu. 



Ilustrasi jeruk

Photo :

• VIVA/Lucky Aditya

Tidak hanya permainan dan peralatan, Indonesia juga mengimpor buah dari Israel. Jeruk shantang adalah salah satu jenis yang diimpor langsung dari Israel sejak tahun 2012 silam. Tercatat sudah ada puluhan ton jeruk yang masuk ke Indonesia. Nilai perdagangan tersebut juga sudah mencapai US$709.

Sesuai dengan namanya, perusahaan ini memproduksi obat generik dan merupakan sebuah perusahaan farmasi ternama di dunia. Teva Pharmaceutical Industries Ltd & Actavis diketahui sudah mengoperasikan bisnis mereka dari Petah Tikva, Israel. Bahkan, mereka kabarnya sudah mempunyai perwakilan di Tanah Air sejak tahun 2016 karena mengakuisisi PT Actavis Generics.

Halaman Selanjutnya

5. Edushape