PKB Nonaktifkan Edward Tannur dari Anggota DPR Buntut Kasus Anaknya Aniaya Pacar hingga Tewas

Edward Tannur, Anggota DPR yang Anaknya Diduga Aniaya Perempuan hingga Tewas
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) secara resmi menonaktifkan Edward Tannur dari anggota Komisi IV DPR RI buntut dari dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan sang anak terhadap pacarnya, Dini Sera Afrianti (29) hingga tewas di Surabaya.

Kiai Ma'ruf Amin Akui Lebih Sibuk usai Tak Jadi Wapres

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid alias Cak Udin mengatakan, PKB mengambil langkah tersebut tujuannya agar Edward bisa fokus menjalani kasus yang menjerat anaknya tersebut. 

"Kami dari DPP PKB memutuskan sejak malam ini untuk menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi. Dalam konteks ini, namanya sanksi, kami jatuhkan pencabutan dia dari anggota komisinya dan besok PKB ajukan surat pencabutan dari komisinya itu di DPR," ujar Cak Udin dikutip Senin, 9 Oktober 2023.

Anak Korban Perceraian di Palembang Bakal Terima Uang Rp500 Ribu per Bulan

Konferensi pers kasus Anak Anggota DPR Fraksi PKB aniaya kekasihnya hingga tewas

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Cak Udin mengaku keluarga besar PKB sangat prihatin atas kasus yang dilakukan anak Edward, Gregorius Ronald. Maka dari itu, Edward diminta untuk fokus menuntaskan masalah keluarganya itu.

Netizen Kembali Dibuat Baper Saat Haldy Sabri Beri Kado untuk Putra Irish Bella

“Karena kami sangat prihatin terjadi hal semacam itu dan hati kami ada di korban,” kata dia.

Cak Udin juga menegaskan bahwa PKB bakal meminta Edward untuk menghadapi kasus yang menimpa Ronald sesuai dengan ketentuan undang-undang. Ia memastikan bahwa PKB tidak akan melakukan intervensi pada proses hukum yang berlangsung pada Ronald.

"Ini bentuk sanksi kami sembari kami beri kesempatan atas persoalan yang terjadi, agar dia segera membantu sebisa mungkin persoalan bisa selesai secara hukum," ujarnya.

Arsip foto - Tentara Israel pada Rabu, 2 Oktober, memaksa tiga keluarga Palestina di dua desa dekat kota Jenin, di bagian utara daerah pendudukan Tepi Barat, untuk meninggalkan rumah mereka dan mengubahnya menjadi barak militer.

Israel Serbu Rumah-Masjid dan Tangkap 64 Orang Termasuk Anak-anak Palestina di Tepi Barat

Tentara Israel menahan 64 warga Palestina, termasuk anak-anak yang baru berusia 7 tahun, dalam penggerebekan di wilayah timur Qalqilya, Tepi Barat bagian utara.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025