Soal Foto Mirna Direkayasa Jadi Merah, Ayah Mirna: Dapat dari Pembantu Adik Istrinya
- Karni Ilyas Club
Jakarta – Otto Hasibuan, pengacara Jessica Mirna mengatakan jika dokter yang pertama kali memeriksa saat Mirna meninggal adalah dokter Djaja atau dokter Jaya.
Di lihat oleh dokter Jaja, bibir dan kuku Mirna berwarna biru. Kata dokter Jaya, orang yang kena racun sianida bukan berwarna biru tapi berwarna merah.
Ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin bersama Karni Ilyas
- Karni Ilyas Club
Ketika dokter Jaja mengatakan jika orang yang kena racun berwarna merah, kemudian ayah Mirna tiba-tiba membawa foto Mirna yang memperlihatkan wajah Mirna merah. Padahal awalnya mengatakan jika mayat Mirna biru.
Ditanya soal rekayasa foto, Edi Darmawan Salihin ayah Mirna memberikan klarifikasi. Kata dia, foto Mirna yang berwajah merah itu di dapat dari pembantu adik istrinya. Ketika melihat foto Mirna merah, kemudian fotonya di bawa ke pengadilan sebagai barang bukti.
“Kalau soal itu lucu. Itu benar-benar dikasih semua oleh yang di atas. Waktu itu pembantu dari susternya adik istri saya Bu Santi itu dia foto untuk kenang-kenangan,” kata Edi, dikutip dari tayangan YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu, 7 Oktober 2023.
“Begitu saya lihat loh kok ini merah. Wah ini yang dicari. Makanya saya kasih (jadi alat bukti),” bebernya.
Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin
- VIVA.co.id / Danar Dono
Soal dia mendapatkan uang asuransi, Edi membantah. Dia mengatakan bahwa tidak pernah ada asuransi senilai Rp69 miliar yang didapatkannya dari kematian anaknya, Mirna. Tuduhan yang diberikan oleh pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto kepada Edi dikatakan berita bohong.
“Dia (Yudi) udah ngomong macam-macam lah yang saya (anggota) BIN, dapat asuransi Rp69 miliar. Saya bilang, kalau saya dapat, saya titip Pak Karni uang itu nih, sekarang disaksikan seluruh rakyat Indonesia, saya titipkan bikin Masjid sama kasih duafa,” jelas Edi.
Bahkan Edi menantang siapa saja masyarakat atau warganet yang mampu membuktikan tuduhan tersebut. Dia menegaskan isu mengenai asuransi Rp69 miliar milik Mirna adalah tidak benar.
“Cari, sayembara, iya kan. Mana ada sih (dapat asuransi) ya tapi nggak apa-apa kita coba aja ya kalau netizen selalu nuduh gitu kan, nggak percaya,” kata Edi.
Banyak yang Sudah Melek Asuransi Tapi Minat Masyarakat Masih Rendah, Kenapa?
Literasi asuransi di Indonesia saat ini mengalami peningkatan, meski begitu, keinginan masyarakat untuk memilikinya masih rendah.
