Menag Yaqut Tak Masalah Disebut Buzzer oleh Cak Imin: Terserah Mau Bilang Apa
- Kemenag
Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku tak mempermasalahkan disebut sebagai buzzer oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Adapun pernyataan buzzer itu dilontarkan Cak Imin, buntut dari pernyataan Menag Yaqut yang meminta masyarakat agar tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan politisasi agama sebagai alat meraih kekuasaan, seperti di Pilgub DKI Jakarta 2017 serta Pemilu 2014.
"Enggak apa-apa, boleh bilang saya buzzer boleh, ya terserah lah, orang mau nyebut apa, kan orang berhak," kata Yaqut kepada wartawan di Kemenag, Jumat, 6 Oktober 2023.
Menag Yaqut pun menyebut setiap orang diibaratkan sebagai buku yang kosong. Lalu, kata dia, buku tersebut dapat dicoret-coret apa saja. Setiap orang berhak menilai apapun, termasuk kepada dirinya.
"Orang itu berhak memberikan apresiasi menilai atas diri kita, kita ini kan buku kosong yang bisa dicoret-coret apa saja. Terserah aja orang mau bilang apa," kata dia.
Menag Yaqut pun mengaku tetap pada pendiriannya bahwa ingin selalu menjaga agama dalam kemurnian dan tidak dicampuri urusan lain, termasuk urusan politik.
"Tapi saya sekali lagi berpegang pada prinsip bahwa saya ingin menjaga agama ini dalam kemurnian ajarannya," kata Yaqut.
Sebelumnya, dalam acara doa bersama Wahana Nagara Rahaja di Solo pada Jumat, 29 September 2023, Gus Yaqut mengingatkan agar masyarakat tak hanya memilih pemimpin yang pandai bicara. Namun, juga mesti melihat rekam jejaknya.
Dia meminta agar tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan politisasi agama sebagai alat meraih kekuasaan, seperti di Pilgub DKI Jakarta 2017 serta Pemilu 2014.
Di sisi lain, Cak Imin merespons pernyataan Menag Yaqut yang meminta masyarakat tidak memilih pemimpin menggunakan agama untuk kepentingan politik seperti di Pilgub DKI 2017. Cak Imin berkelakar pernyataan itu seperti buzzer.
"Ah itu omongan buzzer, ha ha ha," ujar Cak Imin di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Oktober 2023.