Telat Bayar Rp1 Miliar, Kontraktor Segel Ruangan Bendahara Umum Daerah Subulussalam Aceh

Kontraktor segel ruangan bendahara Kota Subulussalam Aceh
Sumber :
  • Muhammad Roni

Aceh – Kontraktor yang telah menunggu lebih dari satu tahun untuk pembayaran proyeknya akhirnya mengambil tindakan ekstrem dengan menyegel ruang Bendahara Umum Daerah (BUD) di kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Subulussalam.

Fenomena Pejabat Sering 'Ngaret' di Acara Resmi, Ternyata Sudah Diatur dalam UU Keprotokolan

Sultan, direktur CV Lae Singkohor, adalah kontraktor yang telah menunggu pembayaran proyeknya dengan kesabaran yang mulai menipis. Ia melakukan tindakan penyegelan dengan cara memasang papan dan paku di pintu ruang BUD.

"Selama satu tahun saya telah menunggu dan proyek saya belum dicairkan, tanpa penjelasan yang memadai," kata Sultan dengan penuh emosi.

Mau Bangun atau Renovasi Rumah Bingung Sama Desainnya? Begini Tipsnya

Ilustrasi uang rupiah

Photo :
  • vstory

Menurutnya, proyek-proyek yang belum dibayarkan termasuk beberapa paket pekerjaan yang ia kerjakan pada tahun sebelumnya, dengan nilai kontrak mencapai lebih dari 1 miliar rupiah.

Dilantik Prabowo Jadi Wamen Perumahan, Fahri Hamzah Ungkap Kriteria Kontraktor Program 3 Juta Rumah

Sebagai seorang rekanan yang telah bersabar selama 14 bulan, Sultan akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan rasa kekesalannya dan melakukan aksi protes dengan penyegelan pintu ruang BUD.

Kontraktor segel ruangan bendahara Kota Subulussalam Aceh

Photo :
  • Muhammad Roni

"Kantor ini saya segel, sampai proyek saya dicairkan, pintu ini tidak boleh dibuka," tegas Sultan.

Sultan menjelaskan bahwa aksi protes ini adalah cara untuk menegur pihak terkait agar membayar haknya sebagai seorang rekanan.

"Ini adalah teguran pertama, mungkin besok akan ada tindakan lebih lanjut jika pembayaran tidak segera dilakukan," tambah Sultan. (Muhammad Roni/Aceh) (CPT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya