Jokowi: Modernisasi Alutsista Penting, Tapi APBN Kita Sangat Terbatas
- Tangkapan layar Youtube Puspen TNI
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan modernisasi alutsista memang sangat diperlukan. Namun, Jokowi meminta belanja alat utama sistem pertahanan (alutsista) harus dilakukan secara baik mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat terbatas.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Kamis, 5 Oktober 2023.
“Urusan alutsista memang modernisasi alutsista sangat diperlukan, tapi keuangan negara anggaran negara, APBN kita sangat terbatas dan untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat sangatlah besar. Sehingga, belanja alutsista harus dilakukan bijak, baik besarannya dan peruntukannya,” kata Jokowi.
Tentu saja, Jokowi mengakui modernisasi alutsista harus menjadi bagian penting dari pengembangan investasi pertahanan dalam negeri, sehingga harus didorong transfer teknologi dan produk dalam negeri.
“Terkait dengan ini, saya minta agar anggaran yang dimiliki karena sulit dalam mengumpulkannya, sulit dalam mendapatkannya dan merupakan uang dari rakyat, sehingga sebisa mungkin harus dibelanjakan dan diputar kembali untuk rakyat,” ujarnya.
Apalagi, kata Jokowi, negara dunia saat ini sedang menghadapi krisis, utamanya krisis pangan akibat perubahan iklim dan akibat terganggunya rantai pasok dunia. “22 negara sudah melakukan pembatasan ekspor pangan, menghentikan ekspor pangan,” pungkasnya.