Turis China Hilang di Long Pink Beach TN Komodo, Sempat Terekam di Pinggir Pantai Pakai Baju Renang

Pencarian Yi Liu di perbukitan pantai Long Beach
Sumber :
  • Jo Kenaru

Manggarai Barat – Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap wisatawan China, Yi Liu yang dilaporkan hilang di Long Pink Beach, pantai yang terletak di bagian belakang Pulau Padar Labuan Bajo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Turis asal Jiangxi China itu dikabarkan hilang, Selasa 3 Oktober 2023.

Anti Mainstream! Objek Wisata Ini Berada di ketinggian 5.000 Kaki, Pecinta Petualangan Wajib Coba

Upaya pencarian Yi Liu masih nihil di hari pertama meskipun telah menjangkau perbukitan bagian selatan ditambah upaya tim penyelam.

“Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian hari pertama  terhadap korban dengan melakukan penyisiran di permukaan laut Pantai Long Beach Labuan Bajo hingga penyisiran di darat sekitar lokasi kejadian masih belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan pada pencarian hari kedua besok pagi,” terang Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyantoi Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Selasa malam.

Ini Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024

Dia menjelaskan, pencarian hari ini telah dimaksimalkan oleh tim gabungan dengan mengerahkan Kapal Rib Pos SAR Manggarai Barat dan japal-kapal nelayan dikerahkan untuk ikut membantu pencarian korban.
"Kita semua berharap agar korban segera ditemukan pada pencarian hari kedua besok,” lanjut Supriyanto.

Pencarian Yi Liu yang dinyatakan hilang di pantai Long Beach Labuan Bajo

Photo :
  • Jo Kenaru
Berencana Liburan di Labuan Bajo Jelang Nataru, BMKG Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem

Diuraikan Supriyanto, operasi pencarian korban dilanjutkan pada Rabu, dengan menerjunkan dua Tim SRU (SAR Rescue Unit) yaitu Tim SRU I akan melakukan pencarian di permukaan laut Pantai Long Pink Beach sejauh 3 NM dan TIM SRUII akan melakukan pencarian di darat sejauh 2 kilo dari lokasi kejadian.

Sebagai informasi, Li Yiu dan rombongan wisatawan menaiki kapal wisata Qifadzah 03 dari Labuan Bajo menuju Long Pink Beach. Kapal Qifadzah mooring di Pantai Long Pink Beach pada pukul 08.30 WITA. Selanjutnya Kapten kapal menurunkan wisatawan untuk menikmati keindahan pantai yang menyatu dengan Pulau Padar tersebut.

Namun sekitar pukul 10.00 WITA, seluruh wisatawan diinstruksikan untuk kembali ke kapal namun saat pendataan manifest penumpang korban tidak bersama rombongan. Sempat dicari dan ditunggu cukup lama tapi perempuan 27 tahun itu tidak ketemu.

Menurut rekaman video yang diambil pemandu bahwa pukul 09.16 WITA korban terlihat sedang berjalan di bibir pantai dengan memakai pakaian renang.

“Kronologi yang kami dapatkan dari Kapten Kapal Wisata Qifadzah 03 bahwa sekitar pukul 08.30 Wita Kapal Wisata Qifadzah 03 yang membawa korban dan rombongan tiba di mooring Pantai Long Beach. Selanjutnya Kapten Kapal menyarankan agar seluruh penumpang  turun di Pantai Long Pink Beach untuk menikmati keindahan alam di sana,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyantoi Ridwan  dalam keterangan tertulis, Selasa petang.

“Sekitar pukul 10.00 WITA seluruh wisatawan Kapal Wisata Qifadzah diinstruksikan untuk kembali ke kapal namun saat pendataan manifest penumpang korban tidak ada di tempat, dan ditemukan hasil rekaman video bahwa pukul 09.16 korban terekam sedang berjalan di bibir pantai dengan menggunakan pakaian snorkeling,” Supriyanto menambahkan.

Setelah menerima informasi, tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat.

“Saat ini masih berlangsung pelaksanaan operasi SAR di Pantai Long Beach Labuan Bajo, hingga Pukul 16.15 Wita pencarian masih nihil.” terang Supriyanto Ridwan.

Wisatawan asing di Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT (ilustrasi)

Photo :
  • Jo Kenaru

Pencarian di Darat dan Laut

Terpisah Kepala Pos Basarnas Labuan Bajo, Edi Suryono menjelaskan, tim SAR Gabungan mengerahkan 2 tim pencari yang terdiri dari penyelam dan tim darat.

Menurut Edi, tim pencarian di daratan juga melibatkan guide, nelayan dan para pedagang di Long Beach mencari sampai di perbukitan mengingat Long Beach merupakan garis pantai yang menyatu dengan sisi belakang Pulau Padar.

"Kenapa tim daratan juga ada karena merujuk pada keterangan guide yang melihat wisatawan itu berjalan menyusuri pantai. Sementara tidak ada saksi baik guide maupun rombongan satu kapal yang melihat yang bersangkutan turun snorkeling. Dan snorkeling gearnya masih tersimpan di daratan," ungkap Edy kepada VIVA Selasa malam.

Maka dari itu, Edy Suryono belum bisa memastikan Yi Liu tenggelam atau hilang di daratan. 

"Kita tidak bisa pastikan tenggelam atau gimana hanya bilang hilang di Long Beach,dan pencarian dihentikan jam 6 sore tadi. Pencarian malam tentu tidak efisien maka dilanjutkan besok," ujar Edy.

Ditambahkan Edy, Long Beach termasuk salah satu pantai dangkal sangat ideal untuk berenang ataupun snorkeling. "Di sana suasana ramai ada banyak pedagang dan wisatawan. Itu dangkal kok airnya juga tenang," tutupnya.

Long Pink Beach di Pulau Padar merupakan pantai berpasir merah dan diakui lebih eksotis dari Pink Beach di Pulau Komodo.

Laporan Jo Kenaru/ NTT

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya