Ponsel Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Halim Diperiksa, Hasilnya Mengejutkan
- Istimewa
Jakarta - Telepon genggam milik anak perwira menengah TNI AU berinisial CHR (16), yang ditemukan tewas dengan kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sudah diperiksa. Hasilnya, tidak ditemukan suatu keganjilan.
"Yang ketiga, dari hasil pemeriksaan handphone milik korban tidak ditemukan sesuatu yang ganjil atau normal. Semuanya berjalan normal. Ini hasil temuan yang ketiga," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata kepada wartawan, Selasa 3 Oktober 2023.
Dia menambahkan, tidak ada sesuatu yang mencurigakan terkait dengan komunikasi masuk atau keluar di ponselnya. Kemudian juga SMS, WhatsApp, semua disebut normal adanya.
"Semuanya kontak dilakukan korban dengan orang tua, teman dan guru sekolah," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, hasil autopsi menunjukkan terdapat beberapa luka pada dada anak perwira menengah TNI AU berinisial CHR (16), yang ditemukan tewas dengan kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Luka pada dada diduga akibat senjata tajam (sajam). Hal itu diungkap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto. Kata dia, proses autopsi dilakukan sejak kemarin. Diperkirakan CHR sempat mengalami pendarahan yang luar biasa.
"Ada luka di dada, luka seperti sayatan atau bacokan ya. (Mengakibatkan) ya, jadi dia ada pendarahan di rongga perutnya. Kehabisan darah, jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut jadi mengenai hati," kata dia kepada wartawan, Selasa 26 September 2023.
Luka itu diduga didapat sebelum tubuhnya terbakar. Adapun dia menderita luka bakar 91 persen. Dari hasil autopsi, luka bakar yang diderita mencapai grade dua hingga tiga. Artinya telah masuk luka bakar parah lantaran bisa merusak jaringan secara lebih dalam dengan ciri-ciri tubuh berwarna hitam pekat.
Untuk diketahui, jasad pemuda atau anak baru gede (ABG) ditemukan terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu malam, 24 September 2023. Kabar penemuan mayat di sana dibenarkan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama Adrian P Damanik. Adapun pemuda itu diduga anak dari salah satu perwira menengah (pamen) TNI AU.