Warga Pulau Rinca Digigit Komodo, Korban Dirawat di RS Siloam Labuan Bajo

Warga Pulau Rinca Digigit Komodo, Korban Dirawat di RS Siloam Labuan Bajo
Sumber :
  • Jo Kenaru/NTT

NTT  – Korban bernama Ratna (45) mengalami serangan komodo berukuran besar saat sedang menjemur ikan teri di depan teras rumahnya di Pulau Rinca, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, 2 Oktober 2023.

Beri Dukungan, Prabowo Yakin Andra Soni Mampu Perbaiki Hidup Warga Banten

Hewan buas ini melepaskan gigitannya setelah Hatijah (42), tetangga korban, segera mengusir komodo dengan menggunakan kayu. Meskipun komodo melepaskan gigitannya, tangan korban mengalami luka robek parah pada pergelangan kirinya.

"Kejadian pukul 15.00 WITA dan pada pukul 15.45 WITA korban dilarikan ke Labuan Bajo menggunakan perahu warga yang kemudian dijemput oleh speedboat milik BTNK," ujar Kapolsek Komodo AKP Irvan Drajat dihubungi Senin (2/10/2023) malam.

Indonesia Berjaya, Plataran Komodo Menangkan Penghargaan “Best For Romance” Condé Nast Johansens

"Pukul 16.15 WITA korban tiba di pelabuhan Marina selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo," sambung AKP Irvan.

Warga Pulau Rinca Digigit Komodo, Korban Dirawat di RS Siloam Labuan Bajo

Photo :
  • Jo Kenaru/NTT
Bukan Cuma Mobil Curhat, RK Beberkan Sejumlah Jurus Tangani Stres Warga Jakarta

Menurutnya, komodo yang menggigit Ratna terlebih dahulu mengejar kawanan kambing. Sialnya, hewan ternak yang diincar lari ke arah korban. Sambil berlari mengejar kambing, mulut reptil besar itu seketika menyambar tubuh Ratna. 

"Korban digigit di depan teras rumahnya sedang menjemur ikan teri di belakang kampung dekat perkuburan di mana korban tidak melihat kedatangan seekor komodo yang lagi mengejar beberapa ekor kambing warga yang akhirnya korban jadi sasaran serangan komodo tersebut," tuturnya.

Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo sejak tahun 2016 lalu sudah beberapa kali menangani pasien gigitan komodo. RS Siloam memiliki serum dan antibiotik ampuh untuk melawan bakteri dari air liur komodo.

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menyebut, korban dalam kondisi stabil dalam perawatan intensif di Siloam Labuan Bajo.

"Pasien sudah ditangani. Kondisi umum stabil dan masih dirawat. Luka gigitan di area lengan kiri bawah," kata Weng melalui WhatsApp, Selasa 3 Oktober 2023 pagi.

Tiga kasus dalam 2 tahun

Warga Pulau Rinca Digigit Komodo, Korban Dirawat di RS Siloam Labuan Bajo

Photo :
  • Jo Kenaru/NTT

Kasus gigitan komodo sudah sering terjadi. Wisatawan asal Swiss bernama Baron Rudolf von Reding Biberegg dikenang sebagai manusia pertama yang tewas dimangsa komodo. Petaka itu terjadi di Pulau Komodo 18 Juli 1974. Jasadnya ditelan habis oleh gerombolan varanus komodoensis.

Setelah Baron Rudolf, kasus gigitan komodo terus berulang lebih banyak menimpa petugas Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) dan warga di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Data BTNK menyebut hingga tahun 2023 terjadi 36 kali kasus gigitan dan 5 di antaranya meninggal dunia.

"Ini kejadian ke-3 dalam 2 tahun. 2 kejadian sebelumnya adalah 2 petugas lapangan Balai TN Komodo," sebut Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga dihubungi terpisah.

Dia berharap korban segera pulih dan pihak BTNK berkomitmen menanggung biaya perawatan korban.

"Kami sedang mengupayakan pembiayaannya," kata Hendrikus. (Jo Kenaru/NTT)

Labuan Bajo

Berencana Liburan di Labuan Bajo Jelang Nataru, BMKG Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG telah mengeluarkan imbauan terkait potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dan meminta masyarakat mewaspadai kondisi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024