Pelamar Kerja Kereta Cepat Harus Mahir Bahasa China, Jokowi: Tanyakan KCIC
- AP Photo/Achmad Ibrahim
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara ihwal adanya informasi terkait proses rekrutmen pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang harus menguasi bahasa China. Jokowi meminta semua pihak mendengarkan penjelasan langsung dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
"Tanyakan KCIC," kata Jokowi di Stasiun Padalarang, Bandung, Senin, 2 Oktober 2023.
Jokowi setelah peresmian operasional kereta cepat Jakarta Bandung (Whoosh), langsung menjajal kembali dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang.
Menurut Jokowi, dalam perjalanan, ia mendengar pramugari menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris saja. "Tadi bahasanya bahasa Indonesia sama Inggris," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka suara soal informasi terkait proses rekrutmen pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang harus menguasi bahasa China.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menegaskan bahwa syarat pelamar kerja harus bisa berbahasa China tidaklah benar. Sebab, kata Dwiyana, nantinya pelamar yang sudah ke terima kerja akan diajarkan berbahasa China.
Hal tersebut dilakukan agar pramugari tersebut familiar dengan bahasa China. Hal itu karena sebagian saham dari proyek kereta cepat itu ada BUMN dari Tiongkok.
"Enggak harus kok, kami ajarkan supaya familiar aja, karena kan sebagian saham kan ada dari BUMN Tiongkok itu saja. Tapi tidak ada keharusan," kata Dwiyana, Jumat kemarin.