Kapolri Ungkap Bahaya Baru Bernama Narkoterorisme, Apa Itu?

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

Yogyakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi pembicara di hadapan mahasiswa baru Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Dalam materinya, Listyo sempat menyinggung masalah radikalisme, intoleransi dan terorisme di Indonesia.

Listyo mengingatkan bahaya baru dari terorisme yaitu narkoterorisme. Kondisi ini terjadi karena kelompok teroris menjadi satu atau bekerja sama dengan jaringan narkoba.

"Lebih berbahaya sekarang kelompok terorisme bergabung dengan kelompok narkoba. Di dunia, dikenal dengan nama narkoterorisme. Ini yang terjadi dan sedang kita hadapi di Indonesia," kata Sigit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Mabes Polri.

Photo :
  • Viva.co.id/ Yeni Lestari

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan tentang mudahnya penyebaran terorisme terutama dengan kondisi saat ini dimana akses internet sangatlah cepat. Listyo mengungkapkan dalam melakukan penyebaran paham radikalisme dan terorisme, polanya pun sangat halus.

"Penyebarannya mudah sekali. Melalui internet bisa. Caranya lebih halus," terang jenderal bintang empat ini.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Photo :
  • Istimewa.

Untuk mengantisipasi penyebaran paham terorisme ini, Sigit mengajak mahasiswa untuk memperhatikan kondisi di sekitar lingkungannya. Termasuk apabila ada perubahan drastis yang terjadi di teman-teman sekitar.

Police Urges Public to Prioritize Safety Over Travel during Nataru Holidays

"Hati-hati. Begitu ada teman kita yang mengubah kebiasaan tolong diikuti. Diingatkan. Apa ada masalah keluarga? Masalah pribadi? Atau menyendiri karena terpapar. Tolong diikuti," kata Sigit.

Kapolri: Kasus Kekerasan Perempuan Selesai dengan Cara Korban dan Pelaku Dinikahkan
Direktur Polairud Polda Maluku Utara (Malut), Kombes Pol Hariyatmoko

Geger! Kombes Pol Hariyatmoko Diduga Korupsi, Anggota Sendiri Bongkar Modusnya

Geger! sebuah unggahan di media sosial TikTok menjadi sorotan setelah mengkritik keras kinerja Direktur Polairud Polda Maluku Utara (Malut), Kombes Pol Hariyatmoko.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024