Jakarta Panas Banget Kaya 'Neraka Bocor', Ini Kata BMKG

Ilustrasi cuaca panas.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta - Beberapa hari ini suhu panas melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Terkait hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) angkat bicara.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, pada saat ini sebagian wilayah Indonesia bagian Selatan (Sumsel, Lampung, Jawa, Bali, Nusatenggara) cenderung masih musim kemarau. Hal tersebut akibat dari angin timuran yang berasal dari belahan bumi selatan yang membawa massa udara kering masih cukup kuat berhembus.

"Pengaruh El-Nino dan IOD positif menyebabkan potensi pembentukan awan hujan relatif menjadi lebih rendah sehingga musim hujan akan menjadi lebih lambat sebagian besar terjadi pada bulan November," ujar dia kepada wartawan, Kamis 28 September 2023.

Ilustrasi cuaca panas

Photo :
  • Pixabay

Dia mengatakan, akibat dari kondisi atmosfer yang relatif kering sehingga polutan udara sulit terdispersi dan tercuci oleh curah hujan sulit terjadi. Selain itu, potensi kebakaran hutan dan Lahan di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa lebih sering terjadi.

"Suhu udara maksimum di wilayah Indonesia 10 hari terakhir terpantau mencapai 35 sampai 37 derajat celcius. Kondisi ini  merupakan hal yang biasa dan normal terjadi pada musim kemarau dan periode peralihan musim," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi suhu panas atau terik ini dipengaruhi beberapa faktor. Pertama pemanasan sinar matahari cukup optimal yang terjadi pada pagi menjelang siang dan siang hari.

"Saat ini, posisi semu matahari (pada bulan September) berada tepat di atas khatulistiwa, sehingga penerimaan sinar matahari cukup merata di wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jabodetabek," katanya.

Sebagian Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Turun Hujan, Ini Daftarnya

Kedua, lanjutnya, kondisi cuaca cerah dengan tingkat pertumbuhan awan yang minim turut memicu optimalnya pemanasan sinar matahari sehingga radiasi matahari masuk tanpa ada halangan.

"Seperti diketahui bahwa pertumbuhan awan dapat menghalangi sinar matahari langsung ke permukaan bumi," ujarnya.

Hujan Diprakirakan Guyur Sebagian Jakarta Hari Ini
Tangkapan layar - Sejumlah pekerja menemukan benda putih serupa awan jatuh dari langit di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Jumat, 15 November 2024.

Fenomena Aneh Benda Putih Mengambang dari Langit di Kalteng, Begini Penjelasan BMKG

BMKG memastikan bahwa benda putih yang ditemukan mengambang dari langit hingga perlahan turun ke permukaan tanah di Murung Raya, Kalimantan Tengah, bukan awan jatuh.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024