4 Fakta Pesan Misterius di Roblox Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terbakar
- Pixabay.
Jakarta – Temuan baru ditemukan oleh pihak kepolisian dalam kasus anak perwira menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR (16) yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Minggu malam, 24 September 2023.
Polisi menemukan pesan misterius yang diduga dibuat oleh korban melalui akun game Roblox. Ditemukan status dan narasi aneh dari pesan terakhir korban tersebut. Berikut ini fakta-fakta yang dikumpulkan dari pesan misterius anak Pamen TNI AU sebelum tewas terbakar.
1. Korban seorang gamer
Diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata bahwa hobi korban adalah bermain game dan seorang gamer. Salah satu game yang dimainkan korban adalah Roblox.
“Yang keempat, kami juga akan mengecek akun Roblox. Jadi, korban ini hobinya memang gamer," ujar Leonardus yang dikutip dari VIVA pada Kamis, 28 September 2023.
2. Pesan misterius
Dalam status pesan yang ditulis oleh korban terdapat narasi aneh yang mengatakan tentang kematian. Namun, masih belum diketahui dengan pasti apakah pesan tersebut berkaitan dengan kematian korban. Sejumlah barang bukti milik korban saat ini telah disita, mulai dari ponsel, PC, tablet, hingga laptop guna pemeriksaan secara digital forensik.
"Mengecek akun Roblox korban karena ditemukan status di Roblox korban, bertuliskan, tulisannya, 'Hi, if you see this, I'm probably already dead'. Saat ini kami masih mendalami semuanya. Kami tak mau terburu-buru, karena ini harus diungkap secara scientific, tidak bisa dugaan-dugaan," katanya menjelaskan.
3. Ditemukan luka di dada
Sebelumnya, diberitakan bahwa anak perwira menengah TNI AU berinisial CHR (16) ditemukan tewas dengan kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Namun, hasil autopsi menunjukkan terdapat beberapa luka pada dada korban. Luka tersebut diduga akibat senjata tajam (sajam) dan korban diperkirakan sempat mengalami pendarahan yang luar biasa.
"Ada luka di dada, luka seperti sayatan atau bacokan ya. (Mengakibatkan) ya, jadi dia ada pendarahan di rongga perutnya. Kehabisan darah, jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut jadi mengenai hati," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto.
4. Tubuh terbakar
Luka dada yang didapatnya diduga terjadi sebelum tubuhnya terbakar. Adapun luka bakar yang dialami korban mencapai 91 persen. Dari hasil autopsi, luka bakar yang diderita mencapai grade dua hingga tiga. Hal itu berarti korban telah memasuki luka bakar parah lantaran bisa merusak jaringan secara lebih dalam dengan ciri-ciri tubuh berwarna hitam pekat.