Jokowi: Banyak yang Lupa Pemerintah Bangun Jalan Desa Lebih Panjang daripada Jalan Tol
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Cianjur - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah melaksanakan program pembangunan dimulai dari daerah pinggiran atau desa. Akan tetapi, kata dia, banyak pihak yang lupa atas apa yang dikerjakan pemerintah membangun desa.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat peresmian pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Taman Wisata Cibodas, Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, 26 September 2023.
Menurut dia, pembangunan desa itu sangat penting sejalan dengan program pemerintah yang membangun dari pinggiran. Memang, kata dia, banyak orang menyampaikan bahwa pemerintah hanya membangun tol, airport, dan pelabuhan.
"Banyak yang lupa bahwa pemerintah itu telah memberikan dana desa sampai sebesar Rp539 triliun kepada 74.800 desa di Tanah Air," kata Jokowi.
Jika dibandingkan, kata Jokowi, pembangunan jalan tol dari 2015 sampai 2023 dengan jalan desa itu sangat jauh. Selama 9 tahun, lanjut dia, jalan tol yang telah selesai itu hanya 2.040 kilometer.
"Tapi kalau jalan desa 9 tahun ini selesai 326 ribu kilometer jalan desa. Ini enggak pernah ada yang ngitung," ujarnya.
Perhitungannya, kata Jokowi, pemerintah telah membangun jalan desa yang panjangnya mencapai 326 ribu kilometer itu karena jumlah desa di Indonesia sekitar 74.800 desa.
"Pak kok panjang sekali? Ya panjang sekali, tapi itu tiap desa hanya 5 km, karena kita punya desa 74.800. Kalau selesai 326 dibagi hanya kira-kira 4 - 5 km per desa, masih sangat pendek sekali," ungkapnya.
Selain itu, Jokowi mengatakan pemerintah juga membangun embung sebanyak 6.400 desa termasuk pasar desa yang sudah jadi 14.000 pasar. "Sekali lagi, apa yang sudah kita kirimkan ke desa ini dapat bermanfaat optimal bagi umat," ucapnya.