AKBP Reinhard yang Aniaya Anak Buahnya Dicopot dari Kapolres Dairi

Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan, saat menjenguk kedua korban di RS
Sumber :
  • VIVA/BS Putra

Jakarta- Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Reinhard H Nainggolan dicopot sebagai Kapolres Dairi. Hal itu diketahui dari surat telegram dengan nomor ST/2164/IX/KEP./2023. Berdasar surat telegram yang keluar hari ini tersebut, AKBP Reinhard dimutasi ke Yanma Mabes Polri. Dalam surat telegram tertulis yang bersangkutan dimutasi dalam rangka evaluasi jabatan.

Soroti Kejiwaan Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawan, DPR: Jangan Diarahkan Jadi Alasan Pemaaf

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menonaktifkan sementara Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan (RHN). Hal itu, tidak lepas dari kasus dugaan penganiayaan dilakukan AKBP Reinhard terhadap dua anggotanya. 

Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan, saat menjenguk kedua korban di RS

Photo :
  • VIVA/BS Putra
Anak Bos Toko Roti Ngaku Khilaf Aniaya Pegawai Hingga Kepalanya Bocor

Penonaktifan sementara AKBP Reinhard dari jabatannya, untuk mempermudah proses pemeriksaan terhadap dirinya, dilakukan oleh Bidang Propam Polda Sumut.

"Terkait dengan kejadian di Polres Dairi, hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN," kata Agung dalam video yang diunggah di akun Instagram @poldasumaterautara, dikutip VIVA, Jumat 1 September 2023.

Aniaya Tetangga dan Nekat Tanam Ganja di Rumah, Pria Paruh Baya Ini Ditangkap Polisi

Untuk diketahui, AKBP Reinhard H Nainggolan, angkat bicara terkait dugaan penganiayaan dilakukannya terhadap dua anggotanya di Polres Dairi. Ia menyebutkan bukan penganiayaan, tapi bagian dari hukuman terhadap anggota dinilai tidak bertugas secara profesional.

Reinhard menjelaskan kronologi kejadian tersebut, Senin dini hari, 28 Agustus 2023. Berawal dirinya, melakukan pengecekan terhadap Perwira Pengawas dan personil piket SPKT.

Kemudian, piket Fungsi operasional dan piket RTP atau Rumah Tahanan Polri, ditemukan petugas yang melaksanakan piket jaga, tidak meresfon panggilan di HT (Handy Talkie).

Selanjutnya, Reinhard memanggil dan mengumpulkan Perwira pengawas dan petugas piket memberikan teguran lisan serta tindakan disiplin berupa hormat bendera.

Kapolres menuju ke barisan piket dan menanyakan kenapa tidak menjawab panggilan radio HT dan dijawab petugas piket Intelkam HT tidak berfungsi baik. 

Untuk memastikan, Reinhard mengecek langsung ternyata HT tersebut berfungsi baik, dan kedua anggota yang menjawab itu diberikan teguran serta tindakan fisik.

Setelah itu Kapolres, para pejabat Polres, Perwira Pengawas serta seluruh petugas piket meninggalkan lapangan apel, sementara kedua petugas piket Intelkam, atau korban masing-masing berinsial Bripka DS dan Bripka HS dibawa ke ruang propam.

Viral Kapoles Dairi AKBP Reinhard Pukul 2 Anggotanya Hingga Masuk RUmah Sakit

Photo :
  • Tangkapan Layar

Atas kejadian itu, Reinhard baru mengetahui dua petugas piket Intelkam yang diberikan teguran dan tindakan disiplin tersebut, berobat dan dirawat ke RSUD Sidikalang setelah selesai pelaksanaan zoom meeting.

Untuk memastikan anak buahnya dalam kondisi sehat Kapolres menjenguk dan diketahui, memiliki penyakit bawaan yaitu syaraf terjepit dan hipertensi.

Atas peristiwa itu, Kapolres Dairi, AKBP Reinhard dengan lapang dada meminta maaf kepada kedua anggotanya dan mengakui kesalahannya serta tidak mengulanginya kembali.

“Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali,” ungkap AKBP Reinhard dalam keterangan tertulis, dikutip VIVA kemarin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya