Warga Tolikara Demo Minta Mendagri Perpanjang Masa Jabat Pj Bupati Marthen Kogoya
- Dok. Istimewa
Tolikara – Ribuan masyarakat di Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan yang tergabung dalam Forum Peduli Pembangunan Kabupaten Tolikara, Senin, 25 September 2023 menggelar aksi damai di Kota Karubaga. Mereka turun ke jalan meminta Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memperpanjang masa kepemimpinan Marthen Kogoya sebagai Penjabat Bupati Tolikara.
Alasannya, Marthen dinilai sukses melakukan sejumlah perubahan dan kemajuan bagi masyarkat selama setahun memimpin Tolikara.
“Kami rakyat Kabupaten Tolikara mendukung penuh kepada pimpinan DPRD Tolikara yang telah mengusulkan nama penjabat Bupati Tolikara saat ini yakni Marthen Kogoya. Seluruh tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh intelektual, tokoh perempuan dan beberapa organisasi LSM di Kabupaten Tolikara sangat mendukung Bapak Marthen Kogoya melanjutkan kepemimpinan sebagai Penjabat Bupati Tolikara sampai tahun 2024,” kata Penanggung Jawab Umum Forum Peduli Pembangunan Kabupaten Tolikara, Kevin Penggu, saat membacakan beberapa poin Pernyataan Sikap masyarakat.
Menurut Kevin, hal yang mendorong digelarnya aksi damai ini adalah masyarakat di 46 distrik dan 541 kampung di Kabupaten Tolikara hari ini sangat merasakan dampak pembangunan di masa kepemimpinan Penjabat Bupati Marthen Kogoya. Oleh karena itu, masyarakat sangat berharap kepada Mendagri untuk menetapkan kembali Marthen sebagai Penjabat Bupati Tolikara hingga 2024 mendatang.
“Karena masyarakat melihat bukti nyata yang dilakukan selama 11 bulan ia memimpin Tolikara. Pada kesempatan hari ini, kami seluruh masyarakat Tolikara meminta kepada Presiden RI dan Mendagri memohon agar bisa mendengar apa yang kami sampaikan. Ribuan masyarakat yang hadir di sini adalah buktinya,” tegas Kevin.
Pada kesempatan yang sama Kepala Distrik Kai Mendarmin Weya mewakili 46 kepala distrik di Kabupaten Tolikara mengatakan pihaknya sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah di tingkat distrik sangat merasakan sejumlah terobosan pembangunan yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Marthen Kogoya selama 11 bulan kepemimpinannya.
“Kami juga merasakan dengan hadirnya Penjabat Bupati Marthen Kogoya, tingkat kehadiran para ASN di seluruh Tolikara, termasuk di kantor distrik meningkat. Karena beliau sejak awal membangun budaya kerja baru dengan kerja yang disiplin,” katanya,
Menurut Mendarmin, keberhasilan lain yang diapresiasi yaitu terciptanya Kamtibmas. Sejak Marthen Kogoya memimpin Tolikara, wilayah itu sangat aman dan damai. Kesadaran masyarakat akan pentingnya perdamaian pun tumbuh. Ini menjadi modal utama menuju Pemilu Serentak 2024.
“Dan kami minta kepada mahasiswa atau intelektual yang ada di luar Tolikara, stop bicara karena kami yang lebih tahu keadaan di tengah masyarakat. Baru pada masa kepemimpinan Penjabat Bupati Marthen Kogoya ini, kami merasakan ada perhatian pembangunan ke distrik-distrik, jalan, jembatan, Puskemas dilakukan. Ini fakta di lapangan,” tegasnya.
Untuk diketahui, Marthen Kogoya dilantik menjadi Penjabat Bupati Tolikara oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 18 Oktober 2022 lalu. Marthen yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua ini langsung tancap gas bekerja dengan melakukan sejumlah kebijakan terobosan di antaranya, pendisiplinan Aparatur Sipil Negara, membangun koordinasi lintas sektor untuk menjaga kedamaian dan Kamtibmas, dan membangun sejumlah infrastruktur jalan penghubung di dsitrik dan Kota Karubaga.
Dalam rangka meningkatan Sumber Daya Manusia menuju generasi emas Tolikara, Marthen Kogoya juga melahirkan sejumlah kebijakan inovasi seperti program Sarapan Sehat Anak Sekolah gratis bagi anak-anak PAUD dan SD, membangun kerja sama dengan Surya Institute dalam program pembelajaran dengan Metode Gasing, mengirim mahasiswa melalui Program Beasiswa ADIK, serta membangun Puskesmas Plus di sejumlah distrik terpencil untuk melayani kesehatan masyarakat serta progam-program lainnya.