Jokowi Tawarkan Peringatan Hari Pers Nasional 2024 Digelar di IKN
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 diselenggarakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan saat Pembukaan Kongres ke-XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Istana Negara, Jakarta Pusat.
“Mengenai tahun depan di Solo HPN-nya. Saya menawarkan di IKN,” kata Jokowi pada Senin, 25 September 2023.
Presiden Jokowi secara simbolis memasang modul pertama Garuda di IKN
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Menurut Jokowi, kemungkinan tempat penginapan di IKN Nusantara beberapa sudah bisa digunakan pada 2024 mendatang. Sebab, Jokowi baru saja melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di sejumlah hotel wilayah IKN.
“Silakan dipilih, hotelnya juga sudah jadi yang di sana. Nanti Insya Allah udah jadi,” kata Jokowi.
Namun, Jokowi meminta kepada Ketua PWI Solo tidak melaporkan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka karena batal pelaksanaan Hari Pers Nasional di Surakarta, Jawa Tengah. “Tapi nanti jangan apa, Ketua PWI Solo menyampaikan ditarik ke IKN, wali kotanya marah dengan saya nanti,” ujarnya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan unit kereta cepat Jakarta Bandung.
- VIVA/Farhan Faris
Selain itu, Jokowi juga menawarkan kepada peserta Kongres ke-25 PWI yang digelar di Bandung, Jawa Barat. Menurut dia, sebaiknya peserta Kongres PWI naik kereta cepat Jakarta-Bandung yang memakan waktu cuma sekitar 45 menit.
“Saya tawarkan ini kongresnya kan di Bandung. Sore ini naik kereta cepat. Yang di daerah kan pasti pengen. Dari Stasiun Halim sampai Stasiun Padalarang saya coba minggu yang lalu 29 menit, ditambah Feeder kira-kira 13 menit. Jadi kurang lebih 45 menit. Kalau mau, kalau enggak mau ya enggak usah. Kalau enggak mau juga enggak apa-apa,” pungkasnya.
Respons Basuki Hadimuljono soal Aguan Investasi di IKN Buat Selamatkan Jokowi
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, buka suara soal kabar bos Agung Sedayu Group Aguan yang berinvestasi di IKN untuk menjaga Jokowi.
