Bisa Nyebrang Pulau dengan Kecepatan 200 Km/Jam, Segini Tarif Taksi Terbang di IKN

VIVA Otomotif: Konsep taksi terbang Hyundai
Sumber :
  • evmagz

Jakarta – Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengungkap, taksi terbang akan menjadi salah satu transportasi massal atau angkutan umum di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

Ali memperkirakan, tarif taksi terbang di IKN berkisar 50 dolar AS atau Rp 750 ribu atau setara dengan ongkos taksi premium di Jakarta saat ini.

Taksi terbang EHang 216 di PEVS 2022.

Photo :
  • Dok: Prestige Aviation
Mobil Listrik Hyundai Paling Mewah Siap Dijual 2025, Bisa Jalan Sejauh Ini

"Kalau saya dari rumah di Jakarta Selatan ke Soetta, saya dari Soetta naiknya Alphardnya Silver Bird itu kena Rp 600.000. Tapi kalau saya naik (taksi terbang), estimasi hitungan dalam jarak up to 100 km, mungkin dari Soetta sampai Tangerang atau Bekasi kali ya lebih jauh lagi kan itu kena sekitar 50 dollar AS, 50 dolar berapa rupiah? Rp 750.000 (kurs rupiah) Rp 15.000," ujarnya kepada awak media di Gedung Parlemen, Jakarta Senin, 18 September 2023 malam.

Ali memaparkan taksi terbang yang memiliki bentuk seperti pesawat nirawak atau drone ini bakal diuji coba sebelum HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Maarten Paes Kepincut Hyundai The All-New Santa Fe, Simak Spesifikasinya!

Dalam pengoperasiannya, taksi terbang ini akan dilengkapi baterai, yang dapat membawanya melesat dengan kecepatan 200 kilometer per jam.

Berkat kemampuannya tersebut, Ali percaya bahwa taksi terbang ini bisa menjadi moda pesawat yang dapat digunakan mengangkut penumpang menyeberang luar Pulau Kalimantan, namun dengan jarak terdekat.

"Jadi kalau misalnya dari IKN nanti mau ke Sulawesi atau dari Kaltim mau ke Palu kan itu kan sebenarnya jaraknya dekat tuh,” kata dia

Taksi terbang Ehang 216 di IIMS 2022

Photo :
  • VIVA/Muhammad Thoifur

Otorita IKN menggandeng Hyundai Motor Group untuk membangun ekosistem mobilitas udara tingkat lanjut atau Advance Air Mobility (AAM), termasuk taksi terbang dan mobil otonom. Penandatanganan Nota Kesepahaman telah dilakukan di sela-sela KTT B20 di Bali, Senin, 14 November 2022 lalu.

Pengadaan transportasi taksi terbang dan mobil otonom dihadirkan dalam rangka mendukung visi IKN menjadi kota pintar atau smart city.

Ali menyebut, taksi terbang ini masih dalam taraf pengembangan. Menjelang uji coba, otoritas IKN harus menyiapkan beberapa fasilitas penunjang, seperti landasan atau helipad, dan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya