Pj Gubernur Pastikan Pemerintahan Pohuwato Berjalan Normal Pasca Kantor Bupati Dibakar
- Antara
Gorontalo – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya memastikan pelayanan pemerintahan daerah di Kabupaten Pohuwato tetap berjalan normal, pasca kerusuhan yang menyebabkan kantor Bupati Pohuwato dibakar massa pengunjuk rasa.
Pj Gubernur telah meminta Bupati Pohuwato tetap menjalankan pelayanan kepada masyarakat seperti biasanya. Meski kantor bupati yang menjadi pusat pelayanan pemerintahan di Kabupaten Pohuwato itu telah dibakar dan tidak dapat digunakan.
"Pascakerusuhan yang berujung pada pembakaran kantor bupati, kami pastikan jalannya pemerintahan daerah termasuk pelayanan publik di kabupaten ini tetap berjalan normal," kata Ismail Pakaya di Gorontalo, dikutip Jumat, 22 September 2023.
Ia menyarankan bupati segera mencari gedung alternatif lain yang bisa ditempati sementara. "Walaupun terganggu namun tidak secara keseluruhan mengganggu pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Ismail menegaskan pemerintah provinsi Gorontalo siap mendukung bupati dan jajaran pemerintah daerah di Pohuwato, untuk melaksanakan pelayanan masyarakat. Kapolda Gorontalo dan Dandrem 133/Nani Wartabone telah menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat pasca kerusuhan.
"Saya bersama Pak Kapolda, Pak Danrem 133 Nani Wartabone, masih bersama masyarakat untuk menjamin ketertiban dan keamanan di Marisa, Kabupaten Pohuwato," ungkap Pj Gubernur
Tetap Berkantor
Terpisah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Usman Bay mengatakan seluruh pegawai yang bekerja saat terjadi insiden pembakaran kantor bupati dinyatakan selamat.Â
"Dapat dipastikan seluruh pegawai selamat," ujar UsmanÂ
Menurut Usman, para pegawai selamat setelah menerima informasi untuk mengosongkan kantor karena ada potensi aksi demonstrasi berujung perusakan hingga berujung pembakaran. Seluruh pegawai sudah tidak berada di tempat dan dapat dipastikan selamat dari insiden tersebut.
Sayangnya, dalam insiden tersebut sebagian besar dokumen-dokumen tidak dapat diselamatkan, bahkan peralatan seperti laptop dan komputer serta seluruh perangkat elektronik yang ada di dalam kantor bupati juga telah dirusak dan terbakar.
Pasca-insiden tersebut pihaknya sudah menerima instruksi dari Bupati Pohuwato bahwa mulai hari ini seluruh pegawai yang berada di kantor bupati akan berkantor di kantor bersama.
"Sesuai instruksi pimpinan, untuk sementara kita berkantor di situ, sampai dengan adanya pembangunan kantor bupati yang baru," kata Usman Bay.
Meski bekerja di kantor bersama, pihaknya tetap melaksanakan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin dengan memanfaatkan sisa peralatan yang ada.
"Terkait dengan alat-alat atau sarana penunjang, sementara waktu kita akan berupaya semaksimal mungkin melayani masyarakat dengan sisa-sisa peralatan yang kita miliki," imbuhnya. (ant)