Prabowo Blak-blakan sebut Asetnya Banyak Mandek Karena Tak Berkuasa 20 Tahun

Bacacpres Prabowo Subianto dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di kampus UGM
Sumber :
  • YouTube Universitas Gadjah Mada

Jakarta – Sebagai pejabat publik, Prabowo Subianto adalah bakal calon presiden yang juga menyandang status Menteri Pertahanan. Untuk itu kekayaannya perlu dilaporkan di LHKPN atau Lembaga Harta Kekayaan Pejabat Negara.

Presiden Prabowo Subianto: Terserah Rakyat, Pilih yang Baik, Bagus Semuanya

Dalam laporan LHKPN, total kekayaan Prabowo tercatat lebih dari Rp 2 triliun. Mencatatkan dirinya sebagai bakal calon presiden dengan harta tertinggi dibandingkan 2 nama lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Bakal Capres 2024, Prabowo, Ganjar, dan Anies (Foto/VIVA.co.id)

Photo :
  • vstory
Selesai Nyoblos Pilkada 2024, Prabowo: Terserah Rakyat Pilih yang Baik

Ketika dikonfirmasi mengenai harta kekayaannya, Prabowo justru menyatakan bahwa asetnya banyak yang mandek. Bahkan ia mengungkapkan penyebabnya yang kontroversial.

“Banyak aset saya yang mandek, tidak dapat kredit. Karena saya tidak berkuasa 20 tahun,” ujar Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Universitas Gadjah Mada, dikutip Rabu 20 September 2023.

Prabowo Bakal Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor, Paspampres Jaga Ketat

Dari pernyataannya tersebut, Prabowo menyiratkan seolah dirinya membutuhkan kekuasaan agar dirinya dapat memperbesar asetnya tersebut. Ia juga menyebut tidak sedikit asetnya yang telah dijual.

“Tapi saya akui, dalam keadaan terjepit saya hidupnya dari jual aset. Kadang-kadang saya terpaksa, kadang saya jual aset saya jual tanah untuk membiayai partai saya,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Prabowo merupakan tokoh nasional yang memiliki latar belakang sebagai Perwira TNI Angkatan Darat. Prabowo juga sempat menduduki jabatab sebagai Komandan Jenderal Kopassus dan sejumlah jabatan lainnya di TNI AD.

Saat ini Prabowo menduduki jabatan sebagai Menhan dan juga Ketua Umum Partai Gerindra. Prabowo juga kenbali maju sebagai Capres untuk ketiga kalinya pada Pemilu Presiden 2024 mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya