PAN Pakai Pendekatan Anak Muda, Relawan Barisan Biru Langit se-Jateng Deklarasi Dukungan
- Istimewa
Jakarta – Ribuan relawan Barisan Biru Langit mendeklarasikan dukungan kepada Partai Amanat Nasional (PAN). Deklarasi digelar serentak di 10 daerah di Jawa Tengah, pada 16-17 September 2023.Â
Korcam Barisan Biru Langit Dapil IX Jateng Apri menyampaikan, dukungan kepada PAN diberikan lantaran partai berlambang matahari tersebut dinilai bekerja konkret untuk rakyat.Â
Menurut dia, relawan Barisan Biru Langit yang beranggotakan tokoh desa, tokoh masyarakat, ibu-ibu, dan anak muda, siap mendukung PAN di Pemilu 2024. Selain itu, lanjut dia, para relawan siap menyukseskan upaya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga menteri perdagangan (mendag) untuk membantu rakyat.
"(Deklarasi) dihadiri oleh banyak relawan dari berbagai kota dan tokoh desa dan tokoh masyarakat," kata Apri dikutip Rabu, 20 September 2023.Â
Caleg PAN akan daftar ke KPU
- Dokumentasi PAN
Hal senada disampaikan relawan Biru Langit Kota Semarang, Naffi Mubarak. Ia tergerak mendukung PAN lantaran eksis membantu rakyat partai ini tidak memiliki kursi di DPR dari ibu kota Jateng. "Meski begitu, kader-kader PAN tetap istikamah membantu rakyat," ujarnya.
Sementara relawan Barisan Biru Langit Demak, Nelly Indriani tergerak mendukung PAN karena dinilai memberikan harapan baru di tengah kejenuhan politik yang kaku. Misalnya, kata dia, aktivitas kader di media sosial yang terlihat riang gembira dan menyenangkan.
"Saya tertarik bergabung menjadi relawan PAN karena kesukaan saya pada model pendekatan PAN yang sangat anak muda," ujarnya.
Deklarasi Barisan Biru Langit se-Jateng digelar di 10 daerah yang mewakili setiap daerah pemilihan (dapil) yang ada. Di antaranya Jepara, Sragen, Sukoharjo, Kota Magelang, Banjarnegara, Banyumas, dan Pekalongan.
Secara keseluruhan, Barisan Biru Langit Jateng sudah beranggotakan lebih dari 10.000 relawan yang tersebar di 32 kabupaten/kota.
Waketum PAN Sebut Tak Semua Partai Usung Kadernya jadi Capres Walau MK Hapus Presidential Threshold
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi atau MK yang menghapus presidential threshold 20 persen membuat partai bisa ajukan capres.
