Puspom TNI Klaim Tak Ada Prajurit yang Melanggar dalam Kericuhan di Pulau Rempang
- Puspen TNI
Jakarta - Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI menegaskan tak ada pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit dalam kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Komandan Puspom TNI Marsekal Muda Agung Handoko mengatakan, prajuritnya yang diterjunkan ke sana telah melakukan pengamanan sesuai prosedur.
"Yang jelas, TNI tidak ada yang melakukan pelanggaran di sana. Kita tetep prosedur di belakang Polri," ujar Agung pada wartawan di Jakarta, Rabu, 20 September 2023.
Sementara itu, prajurit TNI yang dikerahkan untuk mengamankan di Pulau Rempang masih diperbantukan hingga 28 September 2023.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebelumnya memastikan seluruh prajurit TNI yang ditugaskan ke Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, akan berada di belakang pasukan Polri.
Yudo juga menyampaikan sudah menerima laporan Komandan Pusat Polisi Militer Marsekal Muda TNI Agung Handoko. Ia mengatakan Puspom TNI sudah mengirimkan tim gabungan untuk Satuan Tugas POM TNI ke Pulau Rempang.
"Hari ini kita turunkan Danpuspom TNI ke Batam untuk memeriksa ada enggak keterlibatan TNI di situ baik terhadap rakyat maupun mungkin yang terlibat di dalam mafia tanah dan sebagainya,” kata Yudo.
Tim yang dipimpin Komandan Puspom TNI itu juga akan memantau peran TNI di Rempang. Yudo menegaskan tak akan segan-segan menindak prajurit TNI yang diduga terlibat dalam kerusuhan di sana.