Kapolda NTB Ancam Begini jika Ada yang Berani Ganggu Event MotoGP Mandalika
- VIVA/ Satria Zulfikar
Mataram – Pada 13 hingga 15 Oktober 2023 event MotoGP Mandalika 2023 kembali digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat atau NTB. Sejumlah persiapan sedang dilakukan untuk menyukseskan event balapan dunia yang kedua kalinya di gelar di Mandalika.
Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto, bahkan mengeluarkan maklumat pada 18 September 2023 yang mengancam siapa saja yang berani mengacaukan pelaksanaan event tersebut. Dalam Maklumat Kapolda NTB Nomor: Max/I/IX/2023 ditegaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi salah satu syarat suksesnya acara tersebut.
Maklumat tersebut berisi imbauan kepada masyarakat, untuk mendukung dan saling bekerjasama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Bahkan dalam maklumat tersebut juga tertulis ancaman bagi yang mengganggu jalannya event tersebut.
“Bahwa apabila ada kelompok atau perorangan mencoba mengganggu kegiatan Pertamina Grand Prix Of Indonesia (MOTOGP 2023) baik menjelang, saat pelaksanaan maupun pasca pelaksanaan, maka Polda Nusa Tenggara Barat dan polres/ta jajaran akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam penegakan hukum yang sesuai Peraturan Perundang-undangan,” bunyi salah satu poin dalam maklumat Kapolda NTB.
Sebelumnya pada 15 September 2023, Kapolda NTB juga telah menggelar pertemuan dengan pemangku kepentingan untuk persiapan penyelenggaraan MotoGP 2023.
Kapolda NTB menekankan, urgensi kerja sama yang solid antara semua pihak terkait, untuk memastikan keberhasilan penyelenggaraan event bergengsi itu.
“Aspek keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya acara, berfokus utama pada keselamatan para penonton dan peserta MotoGP,” ujarnya.
Langkah Suzuki Balik ke MotoGP Terganjal Aturan Dorna
Carlos Ezpeleta, Direktur Olahraga Dorna, menyatakan bahwa pintu terbuka bagi pabrikan baru untuk masuk ke MotoGP.
