Ganjar Sebut Perlu Transformasi 6 Pilar Strategis Guna Manfaatkan Bonus Demografi, Apa Saja?

Ganjar Pranowo, Kuliah Kebangsaan di UI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Depok - Bakal capres 2024 Ganjar Pranowo menjelaskan, bonus demografi dapat menciptakan peluang emas bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Apresiasi Berujung Motivasi

Dari data yang diperoleh Ganjar, Indonesia menghadapi situasi bonus demografi 44 persen ada di kelas menengah dan 68 persen ini tenaga produktif. 

Menurut Ganjar, untuk menghadapi bonus demografi, Indonesia perlu melakukan transformasi dalam enam pilar strategis yang mencakup pangan, penegakan hukum, lingkungan, energi, digital, pendidikan, dan keterampilan. 

Bamsoet Dorong Kadin Jadi Kekuatan Ekonomi yang Sejajar dengan Politik, Begini Caranya

"Ada transformasi dari enam pilar yang menurut saya cukup strategis dalam bonus demografi. Ada pangan, penegakan hukum, ada faktor lingkungan, energi, digital, pendidikan dan keterampilan," kata Ganjar saat mengisi kuliah kebangsaan di Gedung FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Senin, 18 September 2023.

Ganjar Pranowo, Kuliah Kebangsaan di UI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Kemenperin Soroti Dampak ke Industri dalam Rancangan Permenkes soal Tembakau

Menurut Ganjar, salah satu langkah penting yang telah diambil adalah peningkatan investasi dalam pendidikan dan pelatihan. Dengan mempersiapkan angkatan kerja muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan, Indonesia dapat menghadapi tantangan global dengan lebih baik dan memaksimalkan kontribusi bonus demografi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, pemerintah juga harus fokus pada penciptaan lapangan kerja. Dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja muda, diperlukan upaya untuk memastikan bahwa ekonomi Indonesia dapat menciptakan pekerjaan yang cukup untuk mengakomodasi pertumbuhan populasi ini.

Bonus demografi juga memberikan peluang untuk mengembangkan sektor industri dan teknologi. Potensi konsumen yang besar dari generasi muda dapat mendorong inovasi dan pertumbuhan bisnis di berbagai sektor, termasuk teknologi informasi, kreatif, dan digital.

Namun, untuk mengoptimalkan pemanfaatan bonus demografi ini, perlu adanya koordinasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan. Peran sektor swasta dalam menciptakan peluang kerja dan investasi sangat penting.

Ganjar menegaskan bonus demografi bisa mewujudkan Indonesia emas. 

"Agar kita bisa mendapatkan deviden demografi menuju Indonesia emas itu negaranya mesti makmur, mesti sehat, mesti pintar, mesti produktif," ujarnya.

Konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Bulan Desember 2024

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen, Ini Pertimbangannya

Bank Indonesia (BI) memutuskan, untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6 persen.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024