Lettu GDW Disebut Alami Gangguan Syaraf, Pernah Kecelakaan Sebelum Lawan Arah di Tol MBZ
- VIVA/Zendy-tangkapan layar
Jakarta -- Oknum TNI berinisial Lettu GDW (29) yang lawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), disebut terganggu syarafnya karena pernah terlibat kecelakaan beberapa waktu lalu sebelum kejadian di Tol MBZ.
"Saya enggak tahu nama penyakitnya apa. Yang pasti ada gangguan di syaraf otak lah gitu. Sehingga yang bersangkutan boleh dikatakan bisa melakukan tindakan yang di luar dari kesadaran dia,” kata Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 18 September 2023.
“Tapi yang bersangkutan, ya emang pernah punya riwayat kecelakaan juga. Jadi mungkin itu berkembang syaraf jadi sakit, kayak sekarang," ujar Irsyad lagi.
Menurut dia, berdasarkan informasi dari dokter yang merawat Lettu GDW, adapun penyakit yang diidapnya semenjak yang bersangkutan jadi perwira TNI. Pihaknya masih menunggu hasil observasi Lettu GDW. Apabila dinyatakan sehat, dia bakal diberi sanksi sesuai hukum yang berlaku.
"Kalau informasi dari dokter nanti silakan di-crosscheck sama dokter. Itu riwayat penyakitnya itu setelah jadi perwira itu. Dia masih diobservasi. Kesimpulan dokter sementara dia punya penyakit, riwayat penyakit. Jadi itu yang masih diobatin,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Jadi kalau misalnya nanti keluar keterangan dari RSPAD yang bersangkutan sakit, ya mungkin proses hukumnya ya kita abaikan. Kita sesuaikan dengan rekomendasi dokter. Kalau yang bersangkutan bisa menjalani tugas seperti biasa, ya kita proseslah dengan undang-undang lalu lintas.”
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) arah Jakarta ke Cikampek pada Sabtu 9 September 2023. Polisi mengungkapkan, pengemudi penyebab kecelakaan beruntun itu yakni anggota TNI.
Adapun seseorang anggota TNI berinisial GDW (29) diamankan. Dia diamankan karena diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun lantaran telah melawan arus di Tol Layang MBZ.
"Iya, anggota TNI. Dilimpahkan ke Pom (polisi militer) karena TNI," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin pada Sabtu 9 September 2023.
Menurut Carmin, GDW sempat diamankan dan dibawa oleh jajaran PJR Cikampek ke Satlantas Polres Kabupaten Bekasi. Namun, tak lama kemudian GDW dijemput oleh pihak Denpom 2 Jaya.
GDW diketahui merupakan salah satu anggota Kodam Jaya. Kasus itu pun dilimpahkan ke pihak polisi militer. "Sudah dilimpahkan ke Pom ke Denpom Cijantung," kata dia.