Presiden Jokowi Ditunjuk jadi Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU
Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, memberikan Surat Keputusan kepada Presiden Joko Widodo dan istri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Wahid, sebagai Anggota Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU), di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cipayung, Jakarta Timur pada Senin, 18 September 2023.
Ada lima orang Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama. Yaitu Rais Aam PBNU KH. Miftahul Achyar, Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, Ibu Shinta Nuriyah, dan KH. Mustofa Bisri. Namun, Ma’ruf Amin dan KH. Mustofa Bisri tidak dapat menghadiri acara tersebut.
“Kami sampaikan salam takzim dari Kiyai Ma’ruf Amin dan KH. Mustofa Bisri. Kiyai Mustofa Bisri sedang kurang sehat beliau izin tidak bisa hadir. Kiyai Ma’ruf ada tugas negara kunjungan ke luar negeri,” kata Gus Yahya saat acara Pembukaan Munas dan Konferensi Besar Alim Ulama.
Untuk itu, Gus Yahya mengajak para hadirin untuk mendoakan Gus Mus agar diberikan kesehatan kembali oleh Allah SWT. “Dan, Kiyai Ma’ruf sukses menjalankan tugas negara yang sekarang beliau laksanakan,” ujarnya.
Kemudian, Gus Yahya mengaku telah meminta izin kepada Presiden Jokowi dan Ibu Shinta Nuriyah serta tiga tokoh lainnya, untuk bersedia menjadi Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU. Kepada Presiden Jokowi, Gus Yahya secara pribadi melihat sebagai tokoh yang selama ini merupakan bagian dari keluarga besar NU.
“Alhamdulillah, semua lima tokoh dengan senang hati berkenan untuk mendampingi dan mengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU ini,” jelas dia.
Dalam acara tersebut, hadir Presiden Jokowi, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani juga tampak hadir; istri mantan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Ibu Sinta Nuriyah; Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.