Seratusan Santri di Ogan Ilir Dipulangkan Gegara Kabut Asap, Ada yang Sesak

Ponpes di Ogan Ilir, Palembang.
Sumber :
  • Sadam Maulana/VIVA.

Palembang – Kabut asap yang timbul dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi sejak Selasa, 12 September 2023 lalu, membuat 130 santri Pondok Pesantren (Ponpes) At Tauhid Yayasan Kampoeng Tauhid Sriwijaya, Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, terpaksa dipulangkan ke rumah masing-masing.

Pimpinan Ponpes di Serang Cabuli 3 Santri hingga Hamil, bahkan Dipaksa Aborsi

Api bahkan membakar sebagian kecil lahan pertanian yang dikelola pengurus Ponpes At Tauhid. "Alhamdulillah tidak ada dampak fatal akibat kabut asap. Namun, kegiatan belajar mengajar di Ponpes sementara ini diliburkan," ungkap Kabag SDM Ponpes At Tauhid, Panca, Sabtu, 16 September 2023.

Sebelumnya, ada lima santri yang mengalami gangguan pernapasan akibat asap Karhutla. Namun, setelah diberi tindakan cepat dengan dibawa ke klinik kesehatan, lima santri tersebut pulih.

1 Orang Tewas dalam Kebakaran di Simpang Matraman, Petugas Lakukan Penyelidikan

Asap mengepul dari kebakaran hutan Gironde, Prancis

Photo :
  • ANTARA/Twitter @Dgamax/via REUTERS/pri

"Kalau situasi sudah memungkinkan, tidak ada asap lagi, baru para santri kami panggil kembai ke Ponpes," ujar Panca.

1 Orang Tewas dalam Musibah Kebakaran di Simpang Matraman Jakpus

Kalaksa BPBD Ogan Ilir Edi Rahmat menambahkan, bahwa lahan yang terbakar di sekitar Ponpes At Tauhid telah padam seluruhnya. Namun, tetap dijaga untuk mengantisipasi kebakaran susulan.

"Kami Satgas Karhutla berupaya jangan sampai kebakaran berdampak ke bangunan pemukiman maupun ponpes," ujar Edi.

Ilustrasi santri di pesantren.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Dikatakan Edi, petugas sempat mengalami kendala pemadaman api karena sumber air yang menipis.

"Air tidak ada. Namun, warga berinisiatif membantu memadamkan api dengan memanfaatkan sumber air dari sumur bor, sehingga api bisa dipadamkan," jelas Edi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya