Saat Jokowi Perintahkan Mentan Ambil Hasil IPB, Ada Beras Khusus Lahan Tandus

Presiden Jokowi pidato di acara Dies Natalis ke-60 IPB, Bogor, 15 September 2023
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Bogor – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji inovasi-inovasi yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB). Hal itu diakui Presiden Jokowi setelah berkeliling ke IPB melihat beberapa inovasi-inovasi yang siap dihilirkan ke Industri.

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

“Luar biasa,” kata Jokowi saat menyampaikan orasi dalam sidang terbuka Dies Natalis ke-60 IPB, Jumat, 15 September 2023. 

“Ada cabe yang gede-gede merah, gitu. Ada beras yang khusus untuk lahan-lahan tandus. Ada beras yang 1 hektare-nya menghasilkan 12 Ton. Ada garam rumput laut. Ada macam-macam dengan kemasan-kemasan sangat modern, dengan brand yang sangat keliatan sekali diarap sentuhan marketing yang sangat bagus,” ungkapnya. 

Analisis Pakar Politik soal Pengaruh Dukungan Jokowi terhadap Ridwan Kamil

Presiden Jokowi Menanam Padi di Kabupaten Tuban. Tampak Gubernur dan Bupati

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi pun lantas meminta Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, untuk tidak “tutup mata” dengan inovasi yang dilakukan IPB. 

Inovasi untuk Dongkrak Produksi

“Ini menteri pertanian. Yang beras tadi, diambil itu. Yang cabai gede-gede juga diambil, berikan ke petani sebanyak-banyaknya. Barangnya jelas sekali,” kata Jokowi yang lalu disambut berdiri oleh Mentan. Peserta yang hadir pun langsung riuh memberikan tepuk tangan.

Dalam era seperti saat ini, kata Jokowi, sangat penting untuk melakukan terobosan-terobosan guna mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri. Bahkan, adanya inovasi juga akan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

"Kita perlu inovasi besar-besaran yang bisa menjadi terobosan yang bisa menjadi langkah besar kita ke depan itu seperti apa untuk menjadikan permasalahan pangan dunia sebagai peluang Indonesia untuk menjadi lumbung pangan," kata Jokowi

(FOTO ILUSTRASI) Presiden Jokowi tanam padi bersama petani di Jawa Timur.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi juga menyadari demi menemukan sebuah inovasi tersebut tidak bisa diselesaikan oleh satu disiplin ilmu saja. Perlu adanya kerja sama dari berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan sebuah inovasi.

"Tidak bisa Mono disipliner, tapi harus interdisipliner dan bahkan Trans disiplin ilmu. Nggak bisa sekarang semuanya saling Kait mengkait, dan saya menyambut baik perluasan disiplin ilmu IPB yang tadi disampaikan oleh pak rektor," kata Jokowi

"Karena memang kita butuh multidisiplin ilmu, untuk mengembangkan ekosistem pangan kita, butuh manajemen dan pendekatan sosial, butuh intervensi advance teknologi, butuh Ai, butuh stem Cell, butuh Bio teknologi, butuh big data, semuanya kita butuhkan," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya